Pendaftaran Beasiswa ke Jepang untuk Kelas 10 dan 11 Dibuka Hingga 31 Mei 2021

Reporter

Tempo.co

Selasa, 25 Mei 2021 16:01 WIB

Sejumlah pameris memberikan informasi dalam pameran pendidikan tinggi bertajuk Jakarta Education & Techno Expo Festival yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa 11 Februari 2020. Para pelajar SMA atau setingkatnya, antusias berburu informasi tentang berbagai perguruan tinggi yang membuka stand dalam pameran tersebut. TEMPO/Ahmad Tri Hawaari

TEMPO.CO, Jakarta - Ada kabar baik untuk Pelajar Tingkat SMA–SMK sederajat yang saat ini sedang mencari peluang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Tunas Indonesia melalui program Beasiswa Tunas Indonesia Jepang. Beasiswa satu ini memberikan kesempatan bagi Pelajar Indonesia untuk menjadi salah satu penerima Beasiswa Tunas Indonesia Jepang Angkatan XII Tahun 2021. Registrasi pendaftaran dibuka mulai 16 April hingga 31 Mei 2021.

Sekilas mengenai Yayasan Tunas Indonesia, merupakan yayasan yang dibentuk oleh Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kobe yang bergerak dalam penggalangan dan penyaluran dana untuk membantu biaya pendidikan pelajar di Indonesia. Harapannya persoalan mahalnya biaya pendidikan di Indonesia tidak lagi jadi penghalang bagi sebagian kalangan pelajar yang hendak melanjutkan sekolah.

Berikut adalah persyaratan beasiswa:

Secara umum, pendaftar harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

    • Berstatus siswa/siswi SMA/SMK/MA Kelas X atau XI
    • Nilai rapor minimum 7,25 dalam satu semester terakhir
    • Berkelakuan baik dan aktif berorganisasi
    • Berasal dari keluarga kurang mampu

Adapun syarat administrasi berkas pendaftaran yang perlu disiapkan adalah:

    • Scan/foto Kartu Pelajar
    • Scan/foto nilai rapor satu semester terakhir
    • Scan/foto Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan secara resmi oleh kantor Lurah/Desa setempat
    • Surat rekomendasi dari sekolah
    • Foto rumah tampak depan dan foto ruang belajar
    • Esai dengan tema “Mengapa Adik-adik Layak mendapatkan Beasiswa Tunas Indonesia Jepang ini?” Panjang esai 500-700 kata, ditulis dalam format .doc atau .docx

Berikut adalah alur pendaftarannya:

    • Melakukan registrasi secara online mulai tanggal 16 April hingga 31 Mei 2021 pada tautan berikut: bit.ly/beasiswatij12
    • Mengisi data dan mengunggah berkas administrasi sebagaimana tertulis pada poin 1 pada form pendaftaran online
    • Pengumuman lolos seleksi akan diumumkan melalui situs TIJ, media sosial TIJ dan melalui email atau WA/SMS.
    • Pengumuman juga dapat diakses di situs resmi Beasiswa Tunas Indonesia Jepang serta melalui pengumuman pada guru BK atau Wali Kelas di sekolah masing-masing.
    • Pendaftar yang lolos seleksi diharapkan untuk melakukan pendaftaran ulang pada tenggat waktu yang akan diinformasikan kemudian.
Advertising
Advertising

Nantinya pelajar yang dinyatakan lolos menerima beasiswa akan mendapat bantuan keuangan selama satu tahun dengan dana sekitar Rp. 1.440.000,- per siswa. Jumlah tersebut diberikan tahun lalu, namun perubahan nilai tahun ini belum diinformasikan.

Mengenai surat rekomendasi sekolah dapat ditulis dengan format yang telah disediakan panitia, dapat diakses melalui link berikut bit.ly/rekomendasitij12 . Harus ditandatangani Kepala Sekolah atau guru BK (Bimbingan dan Konseling) maupun Wali kelas, pilih salah satu, disertai infomasi nomor kontak guru yang dapat dihubungi.

Sementara itu, ketentuan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dikeluarkan resmi oleh kantor Desa/Kelurahan dengan format yang disesuaikan pada Desa/Kelurahan setempat yang menyatakan bahwa keluarga pendaftar adalah keluarga tidak mampu.

Sebagai tips, untuk mempermudah proses mengisi link pendaftaran beasiswa secara online, perlu disiapkan beberapa informasi data diri, data orang tua, informasi sekolah, scan dan/atau foto dokumen administratif (maks 10MB), meliputi: Scan/foto Kartu Pelajar (format pdf/jpg/png), Scan/foto nilai rapor satu semester terakhir (format pdf/jpg/png), Scan/foto Surat Keterangan Tidak Mampu yang dikeluarkan secara resmi oleh kantor Lurah/Desa setempat (format pdf/jpg/png), Surat rekomendasi dari sekolah (format pdf/jpg/png), Foto rumah tampak depan dan foto ruang belajar (format pdf/jpg/png) dan Esai dengan tema (format docx /doc).

Saat melakukan proses registrasi, pastikan memiliki koneksi internet yang baik supaya prosesnya lebih lancar. Seandainya lokasi siswa atau guru wali/BK tidak memiliki jangkauan internet yang stabil dapat menghubungi panitia beasiswa TIJ di email resmi TIJ tunasindonesia.jepang@gmail.com, cukup jelaskan keterbatan akses internet agar dapat mengirimkan dokumen cetak via pos ditujukan ke alamat panitia penyeleksi.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Beasiswa Tunas Indonesia Jepang dapat diakses melalui: Instagram @tunasindonesiajepang dan Website www.tunasindonesiajepang.com.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca juga: Punya Usaha atau Baru Proposal Bisnis? Segera Daftar Beasiswa Kewirausahaan LPDP

Berita terkait

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 jam lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

4 jam lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

19 jam lalu

Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

1 hari lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

1 hari lalu

Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

1 hari lalu

Preview Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad pada Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya