Federasi Pilot Minta Pensiun Dini Garuda Win-win Solution

Selasa, 25 Mei 2021 06:42 WIB

Presiden Federasi Pilot Indonesia Capt. Ali Nahdi saat ditemui di kantor Garuda Indonesia, Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin, 24 Mei 2021. TEMPO/Francisca

TEMPO.CO, Jakarta - Federasi Pilot Indonesia meminta opsi pensiun dini yang ditawarkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tidak merugikan karyawan. Presiden Federasi Pilot Indonesia Ali Nahdi mengatakan manajemen harus mempertimbangkan pelbagai solusi yang menguntungkan kedua pihak.

“Federasi menjembatani dan memberikan solusi yang sama-sama menguntungkan, tidak dipaksakan, jangan sampai merugikan yang lain dan kami mengharapkan adanya jalan ke luar terbaik sehingga Garuda dapat terbang tinggi,” katanya saat ditemui di kantor Garuda Indonesia, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Senin, 24 Mei 2021.

Manajemen Garuda sebelumnya telah mengumumkan akan mengambil opsi penawaran pensiun dini bagi karyawan sebagai langkah agar perseroan bertahan di tengah ketidakpastian pandemi Covid-19. Garuda ditengarai menghadapi kerugian sampai Rp 70 triliun.

Ali mengakui organisasinya sudah memperoleh laporan dari sejumlah pilot Garuda ihwal adanya kebijakan pensiun dini tersebut. Berdasarkan laporan yang diterima, mekanisme pensiun dini tahun ini berbeda dengan kebijakan serupa yang ditawarkan pada 2020 lalu.

Bila tahun lalu pensiun dini diberlakukan bagi karyawan dengan usia tertentu, kali ini kebijakan tersebut ditawarkan untuk seluruh karyawan. Ali menyatakan federasinya siap menjembatani pilot yang mengalami masalah akibat keputusan pensiun dini ini.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Kami menunggu ada pengaduan,” ujar Ali.

Di samping itu, Federasi Pilot Indonesia juga akan memberikan masukan resmi kepada manajemen dan Kementerian Perhubungan. Kepada Garuda, Federasi Pilot Indonesia bakal menyarankan perusahaan pelat merah mengambil opsi cuti di luar tanggungan ketimbang pensiun dini.

Sedangkan untuk Kementerian Perhubungan, organisasi yang menaungi sekitar 11 ribu pilot di seluruh Indonesia itu bakal menyampaikan masukan ihwal keseimbangan jumlah awak penerbang dan kebutuhan pasar. Ia menilai saat ini Kementerian Perhubungan belum memiliki regulasi khusus yang mengatur kapasitas penerimaan pilot baru.

Kementerian juga diminta memikirkan nasib lulusan baru sekolah pilot yang tidak memiliki pekerjaan di masa pandemi Covid-19. Federasi menghitung jumlah pilot baru yang saat ini menganggur mencapai 2.000 orang.

Ali menyebutkan masih banyak sekolah pilot yang membuka penerimaan siswa baru, tapi penyerapannya pasti menurun karena pandemi. "Jadi harus dipikirkan mereka yang sedang sekolah akan ke mana (setelah lulus),” ujarnya.

Baca: Utang Garuda Dikabarkan hingga Rp 70 Triliun

Berita terkait

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

17 jam lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

1 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

2 hari lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

3 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

3 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

3 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

4 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

4 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

6 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

6 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya