Tokopedia dan Gojek Bicara Potensi Pertumbuhan Transaksi Pasca-Merger

Senin, 24 Mei 2021 17:31 WIB

Ilustrasi Gojek dan Tokopedia. Tokopedia

TEMPO.CO, JakartaTokopedia dan Gojek melihat adanya potensi pertumbuhan transaksi setelah kedua perusahaan melakukan aksi merger. Chief Food Officer Gojek Group Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan lini usaha Gojek yang berfokus pada bisnis makanan, yakni GoFood, akan turut mengalami peningkatan pemesanan.

“Kalau bicara target kami tidak bisa membagikannya. Namun memang dilihat itu adalah opportunity luar biasa,” ujar Catherine dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 24 Mei 2021.

Catherine mengatakan konsolidasi dua perusahaan akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses kebutuhan sehari-hari, tak terkecuali makanan dan minuman. Kondisi itu disebut-sebut akan turut menguntungkan mitra pengemudi maupun merchant karena meningkatnya jumlah pasar.

Hingga 2021, Gojek mendata jumlah mitra pengemudi baik ojek, taksi daring, maupun pengantaran makanan mencapai 2 juta. Sedangkan mitra kuliner yang tergabung dalam GoFood telah meningkat dari tahun ke tahun dengan porsi 96 persen UMKM.

“Di masa pandemi, peningkatannya luar biasa. Tahun lalu, banyak pihak yang mencari peluang di bisnis kuliner. Jadi banyak yang bergabung menjadi partner kami,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Adapun dalam empat tahun terakhir, Catherine mengklaim pertumbuhan transaksi Gojek telah meningkat 20 kali lipat. Ia tak berkenan menggamblangkan jumlah pasti total transaksi perusahaan.

Head of Logistics Gojek Group Steven Halim menjelaskan kenaikan transaksi untuk lini bisnis pengiriman di e-commerce meningkat pada Ramadan 1442 Hijriah hingga 42 persen. Peningkatan terjadi akibat kolaborasi Gojek dan Tokopedia.

“Kami harap peningkatan akan berkesinambungan dengan acara WIB (Waktu Indonesia Belanja),” kata Steven.

Vice President of Marketplace Tokopedia Inna Chandika menjelaskan peningkatan transaksi akibat merger juga dirasakan perusahaannya. Pada Ramadan lalu, produk fashion yang dijual di marketplace Tokopedia mengalami peningkatan penjualan hingga empat kali lipat dibandingkan dengan transaksi rata-rata bulanan.

Fashion merupakan satu dari tiga produk terlaris di Tokopedia. Selain fashion, produk yang masuk kategori favorit meliputi perabotan dan perlengkapan rumah tangga serta kesehatan dan perawatan tubuh.

Selain penjualan produk, pertumbuhan transaksi terjadi untuk pengumpulan dana amal. “Zakat, donasi, dan wakaf yang terkumpul melalui Tokopedia juga mencapai Rp 13 miliar,” kata Inna.

Hingga 2021, Inna mencatat jumlah merchant yang bergabung dengan marketplace Tokopedia mencapai sekitar 11 juta. Dari jumlah itu, 95 persen di antaranya merupakan pelaku usaha mikro.

Baca Juga: Daftar Serangan yang Membobol Data Pribadi dan Rahasia di Indonesia

Berita terkait

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

15 jam lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

5 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

6 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

9 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

10 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

10 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

10 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya