IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen, Samuel Sekuritas: Bisa Menjadi Uptrend

Senin, 24 Mei 2021 09:26 WIB

Pergerakan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 23 Desember 2020. IHSG mengakhiri lajunya di level 6.008,70 setelah terkoreksi 0,24 persen dibandingkan penutupan kemarin. Indeks bahkan sempat kembali jebol menyentuh level 5853,26 pada awal perdagangan. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Senin, 24 Mei 2021.

Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 5.800,9 atau naik 27,8 poin(0,48 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.773,1.

Sebanyak 213 saham melaju di zona hijau dan 113 saham di zona merah. Sedangkan 178 saham lainnya stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 23,3 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 17,4 miliar. Saham BBRI naik 1,8 persen ke level 3.960. Sedangkan saham PT Bank Central Asia Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 1,9 miliar. Namun, saham BBCA turun 0,08 persen ke level 31.775.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan penurunan setelah gagal tembus 5.860 sebagai resistance terdekat. Support terdekat yang akan diuji ada di 5.740, kemudian 5.720 dan 5.616.

"Jika indeks mampu tembus ke atas 5860 maka trend turun akan berubah menjadi sideways atau bisa menjadi uptrend kembali," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia hari ini.

Sebagian besar indeks sektoral IHSG alami tekanan. Sektor TRANS masih dalam pola uptrend. Sektor TECH masih uptrend, tapi kemungkinan akan konsolidasi. Sektor BASIC, INFRA, PROP lanjutkan trend turun. Sektor ENER masih terkoreksi.Sektor FIN, NCYC cenderung konsolidasi dalam trend turun. Sektor CYC, HLTH, INDUS, masih dalam kondisi sideways.

<!--more-->

ISAT(last 6.600)–BUY, stop 6.400, buy back 5.900. Dalam trend naik dengan resistance 6.775, 7.050-7.700. Support 6.400 lalu 5.900.

ANTM(last 2.330)–SELL, buy back area 2.220-2.120. Dalam trend turun setelah tembus support yang sekarang jadi resistance penting di 2.450. Support kuat di 2.200-2.120. Resistance berikutnya setelah 2.450 ada di 2.690.

BBCA(last 31.800)–Trading BUY, range 31.300-33.000. Sedang dekat support pola sejak Mei 2020. Namun kenaikan jangka menengah masih harus mampu tembus 33.000.

TLKM(last 3.270) – SELL unless if breaks above 3.300. Masih belum berhasil tembus dan bertahan di atas 3.300, support terdekat di 3.250. Lalu 3.200.

BMRI(last 5.825) – BUY if breaks 6.000. Harga tertahan di resistance (gap sebelumnya) di 6.000, sehingga kemungkinan akan lanjutkan kenaikan. Namun jika mampu tembus 6.000, maka berpeluang lanjut ke 6.200-6.550.

BBNI(last 5.325) – SELL unless breaks above 5.550. Dalam trend turun, masih terhambat resistance di 5.450 lalu 5.550. Support 5.170, lalu 4.950.

BBRI(last 3.890) –BUY if breaks 3.960. Dalam trend turun, masih belum berhasil tembus resistance 3.960 dalam trend turun. Jika berhasil lampaui 3.960 maka resistance berikutnya di 4.130-4.200. Support 3.780 lalu 3.500.

ASII(last 5050) – SELL if breaks 5.000, buy back area 4.870-4.650. Masih konsolidasi dekat support kritis 5.000, yang jika tembus menjadi trend turun ke arah support 4.870-4.650. Resistance 5.250-5.400.

CPIN (last 6.300) – SELL if breaks below 6.230. Sedang uji support 6.230, yang jika tembus bisa mengarah ke 5.900-5.670.

HENDARTYO HANGGI


Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

BACA: IHSG Ditutup Stagnan, Samuel Sekuritas: Angin Segar Minat Investor Kembali

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1

Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

3 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

5 hari lalu

IHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan

Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan

Baca Selengkapnya

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

8 hari lalu

Antam Bagi Dividen Rp 3 Triliun

PT Aneka Tambang Tbk. atau Antam (ANTM) akan membagikan dividen Rp 3,08 triliun.

Baca Selengkapnya

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

9 hari lalu

Laporkan Kinerja 2023, Laba Bersih Jasa Marga Capai Rp 6,8 Triliun

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR melaporkan kondisi kinerja perseroan selama tahun 2023 dengan laba bersih mencapai Rp 6,8 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

9 hari lalu

PT Timah Rombak Direksi untuk Perbaikan Bisnis

PT TIMAH Tbk melakukan perombakan direksi melalui RUPST. Berharap bisa memperbaiki bisnis perusahaan.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

10 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

10 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya