Soal Impor Senjata dari Israel, Jubir Prabowo: Tak Ada Pengadaan Kemenhan

Rabu, 19 Mei 2021 16:26 WIB

Ilustrasi Impor Senjata. REUTERS/Bernadett Szabo

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2020, Indonesia mengimpor produk senjata dan amunisi (kode Standard International Trade Classification 891) dari Israel senilai US$ 1,32 juta. Juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, pun menyatakan impor senjata ini tidak dilakukan oleh pihaknya.

"Tidak ada pengadaan dari pihak Kementerian Pertahanan," kata Dahnil saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.

Saat ini, isu pemboikotan terhadap produk Israel kembali mencuat di tanah air di tengah konflik negara tersebut dengan Palestina. Ini bukan isu baru karena sejak 2016, Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menyerukan boikot produk Israel.

Tapi di sisi lain, Indonesia sebenarnya masih rutin mengimpor berbagai produk dari Israel. Secara total, nilai impor produk Israel ke Indonesia sepanjang 2020 mencapai US$ 56,54 juta. Jumlah ini mencapai 0,03 persen dari total impor 2020 yang sebesar US$ 141,57 miliar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lima golongan barang (SITC) utama yang diimpor Indonesia dari Israel sepanjang 2020. Barang impor terbesar yaitu produk mesin pemroses data dan perangkatnya (752) dengan nilai US$ 39,5 juta. Selanjutnya peralatan telekomunikasi dan suku cadangnya (764) senilai US$ 3,9 juta.

Advertising
Advertising

Lalu, peralatan manual dan mesin (695) dengan nilai US$ 3,7 juta. Terakhir, mesin jilid untuk buku dan percetakan (726) senilai US$ 1,4 juta. Barulah diurutan kelima senjata dan amunisi senilai US$ 1,32 juta.

Sejauh ini, Indonesia tidak memiliki kerja sama perdagangan Israel. Saat Jokowi menyerukan boikot di tahun 2016, Kementerian Perdagangan sudah pernah menjelaskan bahwa produk-produk Israel yang ada di tanah air selama ini masuk lewat jalur jual-beli negara ketiga.

"Misalnya, ada trader asal Italia yang membeli produk Israel, lalu dia menjual barang itu lewat trader lain yang mengimpornya ke Indonesia." kata Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan saat itu, Iman Pambagyo.

Baca Juga: Israel Tutup Perbatasan, Bantuan untuk Warga Gaza Tertahan

Berita terkait

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

10 menit lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

40 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

43 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

58 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 jam lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

2 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

2 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya