Masa Menjabat Tinggal 3,5 Tahun, Ma'ruf Amin: Saya Tidak Ingin Ada yang Mangkrak

Rabu, 19 Mei 2021 11:04 WIB

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto: Setwapres

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan masa jabatannya bersama Presiden Joko Widodo di Kabinet Indonesia Maju telah berjalan 1,5 tahun. Dalam 3,5 tahun sisa masa pemerintahan, Ma’ruf menyatakan ingin fokus menyelesaikan tugas-tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya.

“Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau tidak tuntas. Saya ingin semuanya netes dan membuahkan manfaat serta maslahat bagi rakyat,” ujar Ma’ruf dalam halal bihalal virtual bersama para pejabat dan pengawal di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden, Rabu, 19 Mei 2021.

Ma’ruf mengungkapkan ada empat target yang dikejar sampai akhir masa pemerintahan pada 2024. Pertama di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Ia menginginkan pada akhir masa jabatannya, pemerintah dan stakeholders bisa membentuk ekosistem yang solid untuk pengembangan industri halal, keuangan, dana sosial syariah, dan usaha bisnis syariah.

Kawasan industri halal yang sudah ditetapkan pun, tutur Ma’ruf, harus sudah beroperasi. Saat ini, terdapat tiga kawasan industri halal yang telah dibangun dan selanjutnya ditargetkan mencapai delapan. Kawasan industri halal ini digadang-gadang mendukung Indonesia menjadi pemain global produk halal.

Kedua, di bidang pengentasan kemiskinan. Ma’ruf menyebut perlunya reformasi perlindungan sosial untuk menurunkan angka kemiskinan secara ekstrem. Perlindungan sosial untuk seluruh lapisan masyarakat ini juga mencakup program pemberdayaan rumah tangga untuk meningkatkan produktivitas.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Prasyarat dalam melaksanakan reformasi ini adalah tersedianya data terpadu DTKS berbasis rumah tangga dan data terpadu UMKM yang dapat dimutakhirkan secara cepat menggunakan metodologi yang terbaik,” ujar Ma’ruf.

Ketiga, target yang dikejar ialah di bidang reformasi birokrasi. Ma’ruf menginginkan pada akhir pemerintahan sudah terbentuk birokrasi yang efisien, yaitu birokrasi yang minim struktur tapi kaya fungsi, lentur, responsif, dan akuntabel. Ia mengungkapkan perlunya kolaborasi lintas lembaga.

Keempat di bidang percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat. Ma’ruf mengatakan rencana aksi atau program quick win untuk Papua dan Papua Barat harus mampu memberikan manfaat dan memperkuat rasa saling percaya.

Ma’ruf berencana melakukan kunjungan ke Papua dan Papua Barat setelah rencana aksi tersebut mendapatkan pengesahan dari Jokowi. “Supaya tidak ada salah persepsi, seakan-akan penanganan Papua itu lebih ke pendekatan keamanan. Padahal justru kita ingin pendekatannya kesejahteraan,” ujarnya.

Selanjutnya, Ma’ruf Amin juga menyinggung soal pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. ia mengatakan pemerintah sudah harus menuntaskan program sarana dan prasarana pendukung dan kampanye bagi terpilihnya Indonesia sebagai penyelenggara Olimpiade tersebut.

Baca: Gojek Merger dengan Tokopedia Lahirkan GoTo, jadi Kolaborasi Terbesar di Asia?

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

8 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

9 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

9 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

9 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

10 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

11 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

12 jam lalu

Kepala Bappenas: Pembangunan IKN Sudah 80,82 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 80,82 persen per 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

13 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya