Sandiaga Evaluasi Membludaknya Kunjungan Wisatawan Saat Libur Lebaran
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 18 Mei 2021 22:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan membeludaknya pengunjung di destinasi pariwisata pada libur Lebaran lalu adalah perlu dievaluasi bersama dengan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan.
Dengan evaluasi tersebut diharapkan ke depannya kepatuhan terhadap protokol kesehatan bisa lebih ditingkatkan.
"Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyoroti kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi lokal. Ini adalah langkah yang perlu diperbaiki ke depannya," ujar Sandiaga dalam konferensi video, Selasa, 18 Mei 2021.
Sandiaga mengklaim pihaknya sejak jauh hari sudah menyampaikan bahwa destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif harus bersiap-siap dan berhati-hati untuk menerima limpahan kunjungan wisatawan lantaran adanya larangan mudik lebaran.
Namun, berdasarkan pantauan penerapan protokol kesehatan, ia mengatakan destiasi tersebut bisa dikategorikan ke dalam tiga kelompok.
"Ada yang sudah patuh, menerapkan secara ketat dan disiplin. Lalu ada yang perlu perbaikan, dan ada yang masih sama sekali belum menerapkan protokol kesehatan," tutur Sandiaga.
<!--more-->
Pemerintah pusat, menurut Sandiaga, telah melimpahkan kewenangan kepada pemerintah daerah dan satuan tugas Covid-19 di daerah untuk mengambil keputusan secara tegas, misalnya untuk menutup maupun menjatuhkan sanksi bagi para pengelola destinasi wisata dan pengelola sentra ekonomi kreatif apabila diperlukan.
"Kita bisa melihat penerapan protokol kesehatan yang sudah berjalan di mal, restoran, dan hotel, maupun di destinasi lain," kata Sandiaga.
Sandiaga pun melihat ada kebijakan pemerintah daerah yang patut diapresiasi, misalnya DKI Jakarta yang akhirnya menutup kunjungan ke Ancol, Ragunan, dan TMII, mapun Banten yang menutup kunjungan di Pantai Anyer, Pantai Carita dan destinasi lain. Atau pun Jawa Barat yang menutup Pantai Batukaras di Pangandaran, maupun destinasi lain di sana, karena melanggar atau melebihi kapasitas.
"Ini adalah langkah koordinatif yang sudah diantisipasi dalam melaksanakan protokol kesehatan 3M dan bagaimana melakukan pemantauan dan pendelegasian, serta evaluasi," ujar Sandiaga.
BACA: Sandiaga Uno dan Bahlil Lahadalia Bentuk Tim Pencari Investor
CAESAR AKBAR