IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke Kisaran 5.883-5.993, Apa Saja Penyebabnya?

Senin, 17 Mei 2021 09:15 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021, diperkirakan bakal menguat setelah libur lebaran ketimbang posisi penutupan sebelumnya.

Data Bloomberg pada Selasa pekan lalu, 11 Mei 2021, IHSG parkir di level 5.938,351. Indeks terkoreksi 0,63 persen atau 37,44 poin pada penutupan perdagangan hari itu.

Sepanjang perdagangan pada pekan lalu, IHSG bergerak di kisaran 5.911,38 hingga 5.966,66. Dari keseluruhan konstituen, sebanyak 148 saham berhasil menguat, 333 saham terkoreksi, sedangkan 241 saham lainnya berada di posisi yang sama daripada perdagangan sebelumnya.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance, IHSG pada hari ini bakal berada di kisaran 5.883,52 hingga 5.972,18. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.

Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan seperti dikutip dari riset harian, Senin, 17 Mei 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Lebih jauh, Nafan merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dicermati oleh investor, yaitu ADHI, AKRA, BRPT, ELSA, MYOR, PGAS, PSAB, dan UNTR.

Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan pada hari ini pergerakan IHSG masih minim sentimen dari dalam negeri. Meski begitu, sentimen eksternal berupa optimisme di bursa saham AS dan Jepang dinilai dapat mendorong penguatan IHSG.

Investor, menurut Dennies, akan mencermati beberapa emiten yang akan rilis laporan keuangan kuartal I/2021. "Dan yang akan membagikan dividen untuk tahun buku 2020,” tulis Dennies dalam riset harian.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.910-5.965 dan 5.883-5.993 pada hari ini. Dennies merekomendasikan GJTL, TOWR, dan INCO untuk dicermati oleh investor pada perdagangan hari pertama usai libur lebaran.

BISNIS

Baca: Terus Naik, Jumlah Investor di Pasar Modal Kini Tembus 5 Juta SID

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

6 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

7 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

5 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya