Tingkat Kunjungan ke Pusat Perbelanjaan Saat Lebaran Masih di Bawah Awal Mei

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 16 Mei 2021 15:50 WIB

Pengunjung saat mengunjungi Pondok Indah Mall 2 di hari kedua Lebaran, Jakarta, Jumat, 14 Mei 2021. Sebagian warga Jakarta mendatangi pusat perbelanjaan untuk menghabiskan waktu liburan. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan selama Lebaran yang jatuh pada 13 dan 14 Mei 2021 masih di bawah tingkat kunjungan pada masa puncak belanja yang jatuh pada 1 dan 2 Mei 2021.

Pada masa puncak belanja, tingkat kunjungan bisa mencapai 50 persen atau tingkat keterisian maksimal pusat perbelanjaan pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM mikro.

“Saat Lebaran tingkat kunjungan hanya sekitar 70 sampai 80 persen dari jumlah kunjungan saat puncak kunjungan menjelang Idul Fitri,” katanya, Minggu, 16 Mei 2021.

Menurunnya kunjungan saat libur Lebaran dipengaruhi oleh beberapa hal. Alphonzus mengatakan lebih banyak masyarakat yang berkunjung ke pusat perbelanjaan untuk berbelanja berbagai kebutuhan jelang Idul Fitri.

Sementara itu, pada saat libur Idul Fitri, kunjungan lebih dilatarbelakangi oleh keinginan masyarakat untuk mengisi liburan. “Banyak tempat lain selain pusat perbelanjaan yang dapat dikunjungi untuk mengisi liburan, jadi kunjungan saat Idul Fitri terbatas,” kata dia.

Dia memperkirakan tingkat kunjungan pada beberapa hari ke depan akan sama dengan tingkat yang dicapai saat Lebaran. Alphonzus bahkan memperkirakan tingkat kunjungan cenderung landai karena memasuki low season.
<!--more-->
Hasil analisis Mandiri Institute pada 5.872 tempat belanja di sembilan kota besar memperlihatkan tingkat kunjungan meningkat saat Ramadan dan mencapai 128 persen pada jam-jam sibuk dibandingkan dengan situasi normal sebelum Ramadan.

Lonjakan diperkirakan terjadi karena aktivitas berbelanja atau kegiatan bersama yang meningkat saat Ramadan. Selain itu, relaksasi jam operasional dan kapasitas pengunjung pusat belanja juga turut memengaruhi kenaikan kunjungan tersebut.

Di sejumlah kota, kunjungan ke pusat perbelanjaan telah mencapai puncak kapasitas. Salah satu kota dengan tingkat kunjungan tertinggi pada periode 1 sampai 19 April 2021 adalah Makassar yang mencapai 304 persen. Jakarta menyusul di peringkat kedua dengan tingkat kunjungan mencapai 141 persen.

BISNIS

Baca juga: Pasar Baru Jadi Alternatif Tempat Libur Lebaran Warga

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

5 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

11 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

11 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

12 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

12 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

13 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya