Incar Pemudik Sepeda Motor, Pemerintah Gelar Tes Antigen Acak di Balonggandu

Sabtu, 15 Mei 2021 13:36 WIB

Pemudik sepeda motor memadati jalur pantura Karawang, Jawa Barat, Senin, 10 Mei 2021. H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, volume kendaraan yang melintas di jalur pantura Karawang dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah mengalami peningkatan. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah melakukan tes acak pemeriksaan dokumen hasil rapid antigen maupun swab PCR bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor di Balonggandu, Jawa Barat. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan syarat tes antigen maupun swab PCR berlaku wajib bagi masyarakat yang akan kembali ke Jabodetabek di masa arus balik libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

“Di Balonggadu kita siapkan itu titik terakhir bagi rekan-rekan dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur. Saya harapkan saudara-saudara kita yang pulang apakah dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, ini menyadari proses rapid tersebut,” ujar Budi Karya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Sabtu, 15 Mei 2021.

Cek acak dilaksanakan mulai 15 Mei 2021 hingga masa larangan mudik dan pengetatan perjalanan berakhir. Pemerintah sebelumnya menetapkan kebijakan larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021. Setelah itu, pemerintah memberlakukan pengetatan perjalanan pada 18 hingga 24 Mei 2021.

Peningkatan pengawasan terhadap pergerakan masyarakat dilakukan untuk menekan tingkat penyebaran virus corona pasca-Lebaran. Selain mengadakan tes acak rapid antigen di jalur pemudik sepeda motor, Kementerian Perhubungan dan Satgas Covid-19 akan menggelar pengecekan serupa di 21 titik di rest area maupun gerbang tol bagi penumpang kendaraan pribadi.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, titik penyelenggaraan tes acak ditempatkan di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Kalikangkung, dan GT Warugunung. Tenda pengecekan tes antigen akan disediakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Advertising
Advertising

Sedangkan di rest area, delapan titik penyekatan sudah ditetapkan dan lima lainnya masih perlu memperoleh konfirmasi dari Satgas Covid-19 daerah. Titik-titik itu meliputi Rest Area KM 62B7 Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Rest Area KM 42B. Lokasi tes disediakan oleh Jasa Marga dan petugas disiapkan oleh Satgas Covid-19 daerah.

Selanjutnya, di Parbaleunyi, pengecekan dilakukan di Rest Area 97B, 125B, dan 149B. Tenda serta petugas disiapkan oleh Satgas Covid-19 daerah, satpol PP, dan Polresta Bandung.

Di Jalan Tol Jagorawi, pengecekan dilakukan di Rest Area KM 38B. Budi Setiyadi mengatakan pihaknya masih akan melakukan survei lebih lanjut. Kemudian di Janger, tes acak digelar di Rest Area KM 14B. Kepastian titik ini masih menunggu konfirmasi dari Satgas Covid-19 lantaran sebelumnya sudah ada pengecekan yang sama di ruas Tangerang-Merak.

Di Semarang-Batang, lokasi tes disiapkan di Rest Area KM 360B. Tenda akan disediakan oleh Jasa Marga. Adapun di Solo-Ngawi, tes dilakukan di Rest Area 519B. Sedangkan di Jalan Tol Pandaan-Malang, pengecekan acak digelar di Rest Area KM 66B.

Budi Karya mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi tes antigen di titik-titik penyekatan tersebut. “Tes ini jadi mandatory, bahkan Menteri Kesehatan sudah memberikan subsidi atas penyelenggaraan tes antigen,” katanya.

Baca Juga: Takut Tertular Covid-19, Warga Tangsel Pasang Spanduk Tolak Pemudik Pulang

Berita terkait

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

13 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

13 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

19 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

19 hari lalu

Sepeda Motor Usai Dipakai Mudik Lebaran? Ini Komponen yang Wajib untuk Dicek

Oleh karena itu, perawatan yang baik pasca mudik Lebaran menjadi sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal sepeda motor.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

20 hari lalu

Arus Balik Lebaran 2024, Korlantas Polri Catat 30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Arus balik Lebaran di jalur Pantura saat ini masih dalam batas normal, kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa lampu lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

20 hari lalu

Masyarakat Diimbau Skrining Penyakit Tidak Menular setelah Lebaran

Skrining penyakit tidak menular diperlukan untuk melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko penyakit tidak menular setelah Lebaran.

Baca Selengkapnya

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

20 hari lalu

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

20 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya