Kemenhub: Puncak Arus Balik Berlangsung Hari Ini hingga Esok

Reporter

Editor

Sabtu, 15 Mei 2021 12:33 WIB

Suasana kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Berdasarkan data transaksi volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) pada H-5 larangan mudik atau Sabtu (1/5/2021) dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.12 WIB sebanyak 14.382 kendaraan meninggalkan DKI Jakarta masuk ke GT Cikatama menuju arah Palimanan. ANTARA/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik di masa Idul Fitri 1442 Hijriah berlangsung mulai hari ini, Sabtu, 15 Mei 2021. Peningkatan volume lalu-lintas kendaraan menuju wilayah perantauan, seperti Jabodetabek, akan terjadi hingga esok, Minggu, 16 Mei.

“(Pergerakan kendaraan) Paling besar dari Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi saat dihubungi pada Sabtu, 15 Mei.

Budi Setiyadi mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan menghindari masa puncak arus balik. Ia memastikan pihaknya bersama kepolisian telah menyiapkan skenario bila terjadi kepadatan volume lalu-lintas kendaraan menuju Jakarta. Skenario akan diterapkan sesuai dengan kondisi di lapangan.

Kementerian Perhubungan mencatat sebanyak 1,5 juta orang tercatat keluar dari Jabodetabek sejak masa pengetatan mudik 22 April-5 Mei hingga periode larangan mudik mulai 6 Mei sampai pendataan terakhir pada 11 Mei. Masyarakat tercatat bergerak menuju arah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Sumatera melalui pelbagai pintu jalan tol maupun penyeberangan Merak-Bakauheni.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, potensi lonjakan pergerakan arus balik pasca-Lebaran diperkirakan tidak hanya terjadi pada akhir pekan ini, tapi juga akhir pekan mendatang. Arus balik masih akan berlangsung pada H+7 Lebaran atau 20 Mei 2021 pasca-larangan mudik berakhir.

Advertising

Untuk menekan angka penyebaran virus corona di masa arus balik, pemerintah mewajibkan tes antigen bagi masyarakat di yang melakukan perjalanan ke Jabodetabek. Pengecekan acak tes antigen akan dilakukan di posko-posko penyekatan yang tersebar di 21 titik, baik di rest area maupun pintu tol utama jalan tol.

Tes antigen juga diwajibkan bagi masyarakat yang akan masuk ke Pulau Jawa dari Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni. Pemerintah menyediakan layanan rapid antigen dan petugas kesehatan di titik-titik yang telah ditentukan.