Asperindo: Harbolnas Ramadan Tingkatkan Trafik Jasa Angkut Barang

Reporter

Antara

Rabu, 12 Mei 2021 07:49 WIB

Pekerja melakukan sortir paket di salah satu jasa ekpedisi di Jakarta, Ahad, 11 April 2021.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan Rp 500 miliar untuk subsidi ongkos kirim belanja secara daring (online). TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) optimistis kampanye Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Ramadan Bangga Buatan Indonesia (BBI) bisa memulihkan ekonomi nasional.

“Program ini (Harbolnas Ramadan) tentu akan meningkatkan trafik dalam kegiatan jasa pengangkutan barang,” kata Ketua Umum Asperindo Mohamad Feriadi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 11 Mei 2021.

Feriadi menyampaikan bahwa program tersebut juga menjadi ikhtiar pemerintah untuk memulihkan ekonomi pelaku UMKM dan demi mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk tetap berada di rumah.“Kami jelas mengapresiasi kebijakan pemerintah yang memberikan insentif atau subsidi. Program ini akan membuat belanja online meningkat,” ujar Feriadi.

Menurut dia, program tersebut sangat membantu pemulihan usaha di sektor industri jasa pengiriman jasa yang turut terdampak pandemi. Di sisi lain, sektor usaha ini juga banyak menyerap tenaga kerja. Karenanya, Feriadi optimistis strategi Menko Airlangga mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Adapun program Harbolnas Ramadan merupakan strategi pemerintah untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional, termasuk mendorong pertumbuhan ekonomi Q2-2021 hingga di atas 7 persen.

Advertising
Advertising

Program tersebut berlangsung selama lima hari jelang Lebaran dan platform e-commerce diberikan insentif biaya pengiriman untuk produk UMKM lokal.

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 miliar dalam bentuk subsidi ongkos kirim, dengan produk yang diutamakan adalah produk-produk dalam negeri. Ongkos kirim akan ditanggung pemerintah atau platform digital. Namun, jika pembelian produk dari luar negeri maka ongkos kirim tetap ditanggung pribadi.

Baca Juga: Bebas Ongkos Kirim Belanja Online Tak Ditanggung Pemerintah, Tapi E-Commerce

Berita terkait

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

43 menit lalu

Wabup Kukar Rendi Solihin Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-sanga

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar berkomitmen untuk terus membersamai pelaku UMKM

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

6 jam lalu

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House di Depok

Presiden Jokowi mengharapkan pembukaan IDHT memperkuat ekosistem digital lokal.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 hari lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

2 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

4 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

5 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya