Penjelasan Lengkap Menteri Airlangga soal 4.123 dari 6.742 Pemudik Positif Covid
Reporter
Egi Adyatama
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 11 Mei 2021 10:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyebutkan lebih dari empat ribu pemudik ditemukan positif Covid-19. Hal ini ia sampaikan usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo kemarin, Senin, 10 Mei 2021.
Airlangga memaparkan hal itu saat membahas aturan pengetatan mudik yang dilakukan oleh Polri. Pengetatan ini, kata dia, dilakukan di 381 lokasi.
"Operasi Ketupat kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742, konfirmasi positifnya 4.123 orang dan dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," kata Airlangga.
Selain itu, ia juga mengatakan untuk operasi kendaraan atau Operasi Ketupat, jumlah yang diperiksa kendaraannya adalah 113.694. Sedangkan kendaraan yang diputar balikkan 41.097. Adapun pelanggaran travel gelap adalah 346 kendaraan.
Dalam kesempatan yang sama, Airlangga mengatakan terjadi kenaikan tren mobilitas penduduk nasional di 7 hari terakhir. Ada tiga provinsi yang mobilitasnya rendah, yakni Bali, Yogyakarta, dan Kepulauan Riau.
<!--more-->
Namun khusus untuk Kepulauan Riau, ia mengatakan meski mobilitas rendah, terjadi kenaikan kasus Covid-19 karena adanya kedatangan pekerja migran Indonesia.
"Sedangkan yang tinggi mobilitas adalah Maluku Utara, Bengkulu, dan Sulawesi Tenggara. Kita melihat dalam bulan Ramadan ini, sektor retail, mall, dan toko bahan makanan mobilitasnya tinggi," kata Airlangga.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sudah 60 ribu kendara yang diputar balik di seluruh titik penyekatan larangan mudik di Jawa Barat.
“Yang sudah diputarbalikkan selama 2 hari kurang lebih sekitar 60 ribuan (kendaraan), dari 130-an ribu kendaraan yang kita razia,” kata dia, di posko penyekatan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin, 10 Mei 2021.
Ridwan Kamil mengatakan, jumlah pemudik yang bocor kemungkinan jauh lebih kecil lagi. “Kalau ada bocor-bocor, feeling saya di bawah 60 ribuan lah, kira-kira begitu. Kalau pun itu iya, terhadap 6 juta yang biasa mudik, itu hanya 1 persen kurang,” kata dia.
EGI ADYATAMA | AHMAD FIKRI
Baca: Terpopuler Bisnis: Hoaks Jokowi Pulang Kampung hingga Prediksi Rekor Baru Emas