Pandemi, Pendapatan Pengelola Alfamidi Tumbuh 8,9 Persen jadi Rp 12,66 Triliun

Kamis, 6 Mei 2021 13:27 WIB

Logo Alfamidi. Alfamidiku.com

TEMPO.CO, Tangerang - PT Midi Utama Indonesia Tbk. sebagai pengelola jaringan gerai Alfamidi dan Alfamidi membukukan pertumbuhan pendapatan sepanjang tahun lalu. Pendapatan perseroan naik 8,9 persen menjadi Rp 12,66 triliun sepanjang tahun 2020 dari posisi tahun 2019 sebesar Rp 11,63 triliun.

"Sayangnya, kenaikan pendapatan berbanding terbalik dengan laba perusahaan yang minus 1,37 persen dari periode 2019, "ujar Corporate Secretary Midi Utama Indonesia, Suantopo PO, dalam konferensi pers, Kamis, 6 Mei 2021.

Suantopo menjelaskan, di akhir tahun 2020, perusahaan dengan kode saham MIDI ini membukukan laba sebesar Rp 200,27 miliar. Sedangkan di tahun 2019 laba perusahaan mencapai Rp 203,06 miliar. "Hal ini dikarenakan kenaikan pendapatan tidak sebanding dengan kenaikan beban operasional," tuturnya.

Sejumlah kebijakan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilanjutkan dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disebut turut mempengaruhi operasional jaringan retail retail yang dirintis perusahaan.

"Kebijakan ini mempengaruhi jam operasional di beberapa daerah. Akibatnya, jumlah pengunjung dan pembeli yang datang ke toko mengalami penurunan yang signifikan," kata Suantopo.

Advertising
Advertising

Kondisi tersebut, kata dia, diperparah dengan banyaknya sektor industri besar yang terpaksa menutup usahanya karena tidak ada permintaan dan terus merugi. Akibatnya, banyak karyawan yang mengalami penurunan penghasilan dan ini berujung pada menurunnya daya beli masyarakat.

Namun, kata Suantopo, dengan menerapkan strategi bisnis yang tepat, perseroan mampu melewati masa sulit dan berhasil meningkatkan pendapatan. Adapun strategi bisnis yang dilakukan, meningkatkan standar dan kualitas pelayanan konsumen, menyediakan produk yang lebih lengkap dan harga lebih kompetitif. "Kami juga menggenjot layanan penjualan siap antar bernama Midi Kring," kata Suantopo.

Alfamidi dengan Layanan Midi Kring ini, kata dia, juga bekerjasama dengan beberapa platform e-commerce seperti Gomart, Blibli. "Ini untuk memudahkan masyarakat belanja tanpa harus keluar rumah."

Baca: Pandemi, Pendapatan Hero Supermarket Anjlok 32,2 Persen jadi Rp 1,76 Triliun

Berita terkait

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

16 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

9 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

9 hari lalu

5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

11 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

11 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

19 hari lalu

Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

31 hari lalu

Menjelang Lebaran 2024, ACE Solo Paragon Mall Gelar Promo Diskon hingga 70 Persen

Sejumlah promo yang ditawarkan ACE menjelang libur Lebaran 2024 itu di antaranya adalah diskon belanja hingga 70 persen dan promo Beli 1 Gratis 1.

Baca Selengkapnya

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

34 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

34 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

34 hari lalu

Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce

Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.

Baca Selengkapnya