Kuartal I 2021, Pendapatan Pengelola SCTV Naik Ditopang Pemasukan Iklan

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 4 Mei 2021 14:35 WIB

Mobil milik SCTV. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten media pengelola stasiun televisi SCTV, PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA), mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal I 2021 seiring dengan kenaikan pemasukan iklan.

Berdasarkan laporan keuangan interim per 31 Maret 2021 yang dikutip Senin, 3 Mei 2021, pendapatan bersih tercatat Rp 1,4 triliun naik 7,5 persen dari posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,3 triliun.

Pendapatan iklan meningkat menjadi Rp 1,52 triliun dari sebelumnya Rp 1,51 triliun, dan pendapatan lain-lain tumbuh menuju Rp 185,76 miliar dari sebelumnya Rp 86,66 miliar.

Beban program dan siaran meningkat menjadi Rp 648,98 miliar, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 580,89 miliar. Adapun beban usaha turun menjadi Rp 300 miliar dari posisi Rp 307 miliar.

Dengan demikian, laba usaha menjadi sebesar Rp 455,56 miliar naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 440,33 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk SCMA meningkat 6,42 persen menjadi Rp 331,53 miliar dibandingkan dengan kuartal I 2020 yang sebesar Rp 311,52 miliar.

Sementara itu, total ekuitas perseroan tercatat Rp 4,23 triliun naik dari 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 3,89 triliun. Di sisi lain, total liabilitas perseroan Rp 2,62 triliun turun sedikit dibandingkan dengan per 31 Desember 2020 yang sebesar Rp 2,87 triliun.
<!--more-->
Liabilitas jangka panjang sebesar Rp 1,12 triliun turun dari posisi akhir tahun lalu Rp 1,32 triliun dan liabilitas jangka pendek yang turun tipis Rp 1,5 triliun dari posisi akhir tahun Rp 1,54 triliun.

Total aset perseroan naik tipis menjadi Rp 6,85 triliun dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 6,76 triliun. Total aset tidak lancar Rp 3,17 triliun naik tipis dari posisi akhir tahun Rp 3,15 triliun. Sementara, aset lancar sebesar Rp 3,68 miliar naik dari akhir tahun lalu yang sebesar Rp 3,6 triliun.

Pada perdagangan Selasa, 4 Mei 2021, sesi I, saham pengelola stasiun SCTV ini turun 1,91 persen atau 30 poin menjadi Rp 1.540. Kapitalisasi pasarnya sebesar Rp 22,76 triliun dengan valuasi PER 17,16 kali.

BISNIS

Baca juga: Bos SCTV dan Bukalapak Akuisisi 71,8 Persen Saham Omni Hospitals

Berita terkait

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

11 jam lalu

PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

5 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

6 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

6 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

6 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

8 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

9 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

10 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya