IHSG Diprediksi Bergerak di 5.850-6.100, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham Ini

Rabu, 28 April 2021 09:37 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada hari ini belum mampu mempertahankan sentimen bullish. Indeks diprediksi bakal bergerak di kisaran 5.850-6.100.

"IHSG masih melemah, cenderung akan uji support 5.850-5,944. Meski masih dalam pola sideways. Index kembali menguji support dalam konsolidasi di kisaran 5.944-6.100," kata ujar Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam risetnya, Rabu, 28 April 2021.

Alfatih menjelaskan, saat ada perbaikan di sektor IDXFIN, beberapa saham kapitalisasi besar justru melemah. Adapun selisih UST-SUN sedikit turun, sementara CDS stabil dan UST kembali naik sedikit.

Secara umum, kata Alfatih, Index Sector ENERGY menguat namun akan menghadapi resistance kuat di level 740 dalam tren turun sejak awal tahun. Adapun kenaikan di atas 740 bakal mengubah sentimen bearish.

Advertising
Advertising

Beberapa index menguat termasuk IDXENER, IDXPROP, dan IDXTRANS. Namun menurun di IDXCYC, IDXNCYC, IDXINFRA, dan IDXINDUS. IDXBASIC, IDXFIN, IDXHLTH. Sementara IDXTECH masih flat.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia juga menyoroti sedikitnya empat saham dalam perdagangan hari ini. Keempat saham itu adalah:

Saham PT Astra International Tbk. (ASII)

Saham ASII diperkirakan akan terkoreksi dan menguji level 5.450. Kisaran saat ini ada di 5.300-5.650. Adapun support 5.400 adalah gap saat kenaikan yang lalu yang saat ini bersifat sebagai support. Jika ditembus, maka kisaran pergerakan harga akan kembali di 5.300-5.450.

Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)

Saham MDKA diprediksi menguat ke arah 2.470-2.560 lalu bergerak ke 2.630-2.740 dalam pola down channel sejak awal tahun. Jika saham tersebut mampu melampaui level resistance yang ada, maka sentimen bullish akan semakin besar. Support saat ini di 2.330 dan support down channel ada di 2.060.

Saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA)

Saham SMRA akan menguji resistance di level 1.025-1.060 hingga 1.120 dalam pola upchannel yang terlihat sejak Februari lalu dan channel besar sejak Maret lalu.Tren naik ini akan melemah jika harga turun di bawah 960, apalagi jika di bawah 900.

Saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)

Saham JPFA sempat tembus 1.830-1.960 resistance kuat (sekarang jadi support penting) yang terlihat sejak 2016, dan kini kembali akan menguji support penting ini. Jika tembus 1.830, maka penurunan lanjut ke 1.700-1.600. Resistance di 1.830 lalu 2.090.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Baca: Menghijau di Awal Perdagangan, IHSG Diperkirakan Bergerak di Level 5.827 - 6.088

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya