Susi Sebut Jokowi Bisa Naikkan Pangkat Prajurit di KRI Nanggala hingga 4 Level
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 28 April 2021 07:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, menanggapi rencana Presiden Joko Widodo alias Jokowi menaikkan pangkat 53 prajurit TNI Angkatan Laut (AL) yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402. Susi memandang semestinya Jokowi bisa memberikan kenaikan pangkat lebih dari satu tingkat.
"Pak Presiden yth (yang terhormat), kenaikan pangkat luarbiasa harusnya tidak satu tingkat," kata Susi menanggapi cuitan Jokowi melalui akun Twitternya, Selasa, 27 April 2021.
Susi berujar, sebagai panglima tertinggi, Jokowi dapat menaikkan pangkat para prajurit sampai empat level lebih tinggi. "Sebagai panglima tertinggi, Bapak Presiden bisa menaikkan 2 sd 4 level dari pangkat mereka sekarang," katanya.
Jokowi sebelumnya memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kepada 53 prajurit TNI AL. Jokowi juga memberikan tanda kehormatan Bintang Jalasena.
Bintang Jalasena merupakan tanda kehormatan presiden untuk menghormati prajurit atas jasanya yang luar biasa bagi kemajuan dan pembangunan TNI AL. Selain tanda kehormatan dan kenaikan pangkat, pemerintah menjamin pendidikan bagi anak-anak para prajurit yang ditinggalkan hingga jenjang strata satu atau S-1.
<!--more-->
"Mereka adalah putra-putra terbaik bangsa, patriot penjaga kedaulatan negara. Pengabdian mereka akan terpatri di sanubari seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Kapal selam KRI Nanggala ditemukan di sekitar Perairan Utara Bali setelah hilang kontak sejak Rabu, 21 April 2021. KRI ditemukan dalam kondisi terbelah tiga bagian dan seluruh prajurit yang bertugas di kapal tersebut dinyatakan gugur.
Penemuan ini bermula dari KRI Rigel yang menggunakan multibeam echo sounder di sekitar lokasi pencarian pada kedalaman 800 meter. Dengan teknologi ini mereka menemukan kontak bawah air. Remote operated vehicle (ROV) milik KRI Rigel, hanya mampu menjangkau hingga ke dalaman 800 meter.
Tugas pencarian pun kemudian diserahkan pada MV Swift Rescue yang merupakan kapal bantuan dari Singapura. Pukul 07.37 WITA Swift Rescue menurunkan ROV mereka dan menindaklanjuti kontak bawah air laut yang tadi diberikan oleh KRI Rigel.
Usul Susi tersebut kemudian berkembang viral dan ramai diperbincangkan pro kontranya oleh warganet. Hingga kini, ada 739 warganet yang mengomentari cuitan tersebut, dan 937 orang me-retweet-nya, dan 5.100 netizen yang menyukainya.
Baca: KRI Nanggala, Susi Kenang Momen Kerja Bersama Kolonel Harry Setiawan yang Gugur