Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup 30 April 2021, Ini 6 Alur Pendaftaran
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Selasa, 27 April 2021 10:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pilihan studi yang banyak diminati calon mahasiswa adalah sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan mencakup seluruh perguruan tinggi yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan. Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka mulai 9 April hingga 30 April 2021.
Siswa kelas 12 pendidikan menengah atas sudah memasuki penghujung status sebagai pelajar. Berbagai tujuan untuk melanjutkan studi terbuka lebar. Salah satu pilihan studi yang banyak diminati calon mahasiswa adalah sekolah kedinasan. Sekolah kedinasan mencakup seluruh perguruan tinggi yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan.
Pendaftaran sekolah kedinasan telah dibuka mulai 9 April hingga 30 April 2021. Hingga Selasa, 21 April 2020, pendaftaran sekolah kedinasan untuk tahun 2021 sudah berlangsung 13 hari. Calon pelamar harus mengetahui alur seleksinya, dari proses pendaftaran hingga pengumuman hasil seleksi.
Setidaknya ada 6 tahapan yang harus dilalui oleh pelamar sekolah kedinasan.
Pertama, pelamar membuka portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) melalui laman sscasn.bkn.go.id.
Kedua yakni pendaftaran. Pilih menu Daftar untuk membuat akun di portal SSCASN. Pelamar diminta melengkapi data diri, mengatur kata sandi, serta mengunggah pas foto. Apabila akun sukses dibuat, pelamar akan memiliki Kartu Informasi Akun yang dapat diunduh dan dicetak. Kartu ini sebagai tanda bahwa pelamar telah memilki akun SSCASN.
Kemudian, pelamar harus masuk kembali ke akunnya untuk mengisi dan melengkapi persyaratan, serta memilih sekolah kedinasan. Perlu diperhatikan, pelamar hanya dapat memilih satu sekolah kedinasan.
Usai memilih sekolah kedinasan yang diinginkan, pilih menu Resume untuk mengecek kembali kebenaran data. Jika sudah benar, unduh dan cetak Kartu Pendaftaran SSCN. Proses dan persyaratan dari masing-masing sekolah kedinasan mungkin saja berbeda, dan itu perlu dipahami.
Ketiga, verifikasi yang bertujuan untuk seleksi administrasi. Pada tahap ini, verifikator setiap sekolah kedinasan akan memverifikasi data pelamar. Untuk mengecek status kelulusan seleksi administrasi, pelamar dapat membuka akun di portal SSCASN Sekolah Kedinasan secara berkala.
Apabila dinyatakan lolos seleksi administrasi, barulah pelamar dapat lanjut tahap keempat, yaitu pembayaran. Jika dinyatakan tidak lolos, tentu tidak bisa lanjut ke tahap berikutnya. Pada tahap pembayaran, pelamar akan mendapatkan kode pembayaran berupa nomor virtual account.
Pelamar perlu mengeluarkan biaya untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) melalui Computer Assisted Test (CAT) serta biaya seleksi lainnya di tiap sekolah kedinasan. Apabila pembayaran telah terverifikasi, pelamar diminta mengunduh dan mencetak Kartu Ujian.
Berlanjut ke tahap kelima, yakni ujian seleksi. Pelamar akan mengikuti ujian SKD beserta ujian seleksi lainnya, tergantung pada sekolah kedinasan yang dipilih. Ketentuan ujian seleksinya mengacu pada persyaratan dan peraturan yang ditetapkan oleh masing-masing sekolah kedinasan. Ujian SKD dilakukan pada bulan Mei-Juni 2021.
Tahap terakhir keenam dari alur pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2021 adalah pengumuman hasil seleksi. Informasi kelulusan dapat diakses pada portal SSCASN Sekolah Kedinasan.
Pelamar dapat mengunduh Buku Petunjuk Pendaftaran Dikdin 2021 pada tautan https://dikdin.bkn.go.id/alur untuk informasi lebih lanjut.
Mengutip dari laman resmi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 123.253 pelamar sekolah kedinasan telah membuat akun SSCASN hingga 18 April 2021. Namun, baru 22.751 di antaranya yang sudah menyelesaikan proses pendaftaran.
ANNISA FEBIOLA
Baca juga: Alur Pendaftaran, Syarat dan Dokumen untuk Seleksi Sekolah Kedinasan 2021