TEMPO.CO, Jakarta – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menggelar online travel fair atau pameran penjualan tiket online mulai 27 April hingga 2 Mei 2021. Bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, perseroan menawarkan diskon tiket perjalanan rute domestik hingga 86 persen.

“Garuda akan memaksimalkan dukungan untuk rute-rute destinasi domestik, seperti Jakarta menuju Denpasar, Labuanbajo, Lombok, Yogyakarta, Surabaya, Manado, dan Banyuwangi,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, 26 April 2021.

Irfan mengatakan periode perjalanan untuk pembelian tiket selama pameran berlaku mulai 18 April 2021 hingga 31 Maret 2022. Periode perjalanan dibuka setelah kebijakan larangan mudik Lebaran berakhir. Sebelumnya, pemerintah menetapkan larangan mudik berlaku pada 6 hingga 17 Mei 2021.

Untuk dapat menikmati diskon, penumpang Garuda Indonesia harus melakukan transaksi pembelian tiket pesawat melalui aplikasi dan situs resmi Garuda Indonesia. Adapun potongan harga 86 persen akan ditawarkan di waktu tertentu atau happy hour pada pukul 09.00-11.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB setiap harinya.

Dengan diskon tersebut, penumpang Garuda Indonesia bisa mendapatkan harga terendah untuk masing-masing rute, seperti Jakarta-Medan Rp 1,1 juta pergi-pulang (PP), Jakarta-Lombok Rp 940 ribu PP, Jakarta-Yogyakarta Rp 890 ribu PP. Tiket dengan harga rendah juga berlaku untuk rute Jakarta-Banyuwangi senilai Rp 740 ribu PP dan Jakarta-Surabaya Rp 740 PP.

Tambahan promo berupa cashback Rp 2,5 juta juga akan diberikan kepada para nasabah BNI. Bagi pemegang kartu kredit dan debit BNI, pembelian tiket dengan harga khusus sudah bisa dinikmati mulai Senin petang, 26 April 2021.

Adapun untuk pemilik kartu kredit BNI, Garuda menawarkan cicilan selama 12 bulan dengan bunga 0 persen. Selanjutnya, nasabah BNI bakal memperoleh tambahan keuntungan, seperti bonus Garuda Indonesia miles mulai 10 ribu hingga 75 ribu poin. Promo ini berlaku bagi 75 transaksi setiap hari selama pameran berlangsung.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan perusahaannya akan turut mendorong percepatan pemulihan ekonomi sektor pariwisata. Ia berharap sinergi antar-BUMN dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan, konsumen, dan nasabah.

“Pandemi ini memberikan momentum bagi kebangkitan industri pariwisata termasuk industri penerbangan untuk lebih survive, kuat, dan adjustable terhadap perubahan,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menjelaskan pemerintah akan mendukung kolaborasi positif antar-industri pariwisata untuk mencapai kebangkitan selepas pandemi Covid-19. Ia melihat kegiatan pameran tiket yang dilakukan secara daring akan menjadi pengungkit perekonomian.

“Namun tetap dalam bingkai PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), kita lakukan traveling dalam koridor hukum dan protokol 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak) yang ketat,” ujar Sandiaga.

Baca Juga: Beban Keuangan Garuda di Tengah Cicilan Bayar Denda 5 Tahun ke KPPU Australia