Tiga Sektor Ini Cetak Prestasi Ekspor di Awal Tahun

Minggu, 25 April 2021 14:15 WIB

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian mencatat tiga sektor primadona yang membuat kinerja ekspor menjadi gemilang, yaitu industri makanan dan minuman dengan sumbangsihnya sebesar 9,69 miliar dolar AS, kemudian disusul industri logam dasar mencapai 5,87 miliar dolar AS, serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 4,18 miliar dolar AS.

“Jika dilihat dari faktor pembentuknya, nilai ekspor sektor industri makanan didominasi oleh komoditas minyak kelapa sawit,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Minggu 25 April 2021.

Sementara itu, berkat hilirisasi di sektor logam, ekspor produk besi dan baja Indonesia telah memberikan nilai tambah signifikan bagi devisa.

“Selanjutnya, berbagai produk kimia juga menjadi primadona ekspor nonmigas kita. Ini yang diharapkan bisa menjadi tulang punggung dari ekspor kita di masa yang akan datang,” imbuhnya.

Selama ini, produk-produk industri terbukti mampu menjadi pilar utama bagi capaian nilai ekspor nasional.

Advertising
Advertising

“Kami optimistis, capaian kinerja ekspor yang sangat baik di saat masa pandemi ini, menunjukkan bahwa pelaku industri kita mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada, sehingga dapat mendorong upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional,” papar Menperin.

<!--more-->

Oleh karenanya, Agus memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pelaku industri di tanah air yang masih agresif menembus pasar internasional di tengah tantangan kondisi pandemi saat ini.

“Selain mampu memenuhi kebutuhan domestik, industri kita juga sudah bisa membuat produk yang berkualitas dan kompetitif di pasar global,” ujarnya.

Diketahui, neraca perdagangan industri pengolahan nonmigas sepanjang Januari-Maret 2021 mengalami surplus sebesar 3,69 miliar dolar AS. Capaian positif ini merupakan hasil dari kinerja ekspor sektor manufaktur yang meningkat pada periode tersebut.

“Secara kumulatif, nilai ekspor industri pengolahan nonmigas pada Januari-Maret 2021 adalah sebesar 38,96 miliar dolar AS atau naik 18,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Menperin Agus.

Menurut Agus, meskipun di tengah terpaan dampak pandemi COVID-19, kinerja pengapalan industri manufaktur masih mendominasi terhadap capaian nilai ekspor nasional.

“Sepanjang tiga bulan tahun ini, sektor manufaktur memberikan kontribusi terbesarnya hingga 79,66 persen dari total nilai ekspor nasional yang menyentuh 48,90 miliar dolar AS,” ungkapnya.

BACA: 5 Sektor Industri yang Banyak Cari Karyawan Seiring Pemulihan Ekonomi

Berita terkait

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

2 jam lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

2 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

10 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

11 jam lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

11 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

21 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin akan Panggil Manajemen Perusahaan

Kementerian Perindustrian merekomendasikan pembukaan kembali pabrik sepatu Bata karena banyak pekerja yang terdampak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

1 hari lalu

Siapa Sebenarnya Pemilik Sepatu Bata yang Pabriknya Tutup di Purwakarta?

Bata telah melakukan berbagai upaya selama empat tahun terakhir di tengah kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya