Kurs Rupiah Menguat di 14.497 per USD Usai BI Tahan Suku Bunga, Bagaimana Besok?

Selasa, 20 April 2021 19:29 WIB

Karyawan bank mengitung uang 100 dolar amerika di Bank Mandiri Pusat, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa, semakin tertekan dampak wabah COVID-19. Rupiah ditutup melemah 240 poin atau 1,61 persen menjadi Rp15.173 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.933 per dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kurs rupiah pada hari ini, Selasa, 20 April 2021, kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan.

Data Bloomberg memperlihatkan, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 50 poin atau 0,34 persen ke level Rp 14.497 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terpantau melemah 0,164 poin atau 0,18 persen ke level 90,905.

Adapun data yang diterbitkan Bank Indonesia atau BI hari ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp 14.508 per dolar AS. Kurs rupiah tersebut menguat 50 poin atau 0,34 persen dari posisi kemarin Rp 14.568 per dolar AS.

FX Senior Dealer Bank Sinarmas Deddy mengatakan, penguatan rupiah dipengaruhi oleh hasil Rapat Dewan Gubernur BI yang mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen.

Deddy menilai keputusan itu mendukung pergerakan rupiah seiring dengan sikap bank sentral yang melihat bahwa pemulihan ekonomi global semakin berangsur membaik. “Kebijakan dan pernyataan Bank Indonesia menandakan vaksinasi Covid-19 di Indonesia berjalan cukup baik,” ujarnya ketika dihubungi.

Advertising
Advertising

Selain itu, penguatan mata uang utama terhadap dolar AS juga memberikan sentimen positif bagi rupiah yang memicu depresiasi dolar AS. Hal ini tercermin dari investor yang kembali memburu aset-aset berisiko (risk on) untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi.

Lebih jauh, Deddy memprediksi rupiah masih berpeluang menguat pada esok hari. Ia menilai tidak banyak sentimen signifikan yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah seiring dengan minimnya rilis data dalam negeri.

Selain itu, ia menyebutkan investor juga masih menunggu data manufaktur AS yang rencananya akan dirilis Jumat mendatang. “Nilai tukar rupiah pada perdagangan besok kemungkinan akan berada di rentang Rp 14.450 – Rp14.550,” ujarnya.

BISNIS

Baca: Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan Tetap 3,5 Persen

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

22 jam lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

1 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

1 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

1 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya