13 Perempuan Garda Ekonomi yang Masuk Daftar Forbes Sepanjang 2020-2021

Selasa, 20 April 2021 09:08 WIB

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati


Nicke Widyawati setelah menyampaikan hasil RUPS Pertamina di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Nicke resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 29 Agustus 2018. TEMPO/Tony Hartawan

  1. Nicke Widyawati

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang menempati urutan ke-25 dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes pada 2020. Majalah Forbes menulis, meski menjadi orang nomor satu di BUMN, pekerjaan Nicke dinilai sangat tergantung dengan keputusan pemerintah.

Selain diulas di Forbes, Nicke juga terpilih sebagai Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia tahun 2020 atau Most Powerful Women International versi Fortune. Ia berapa di peringkat ke-16. Situs resmi Fortune menyebutkan Nicke sebagai CEO dan Direktur Utama Pertamina mengawasi perusahaan dengan pendapatan tahunan lebih dari US$ 54,6 miliar dan sekitar 32 ribu karyawan di seluruh dunia.

  1. Chrisanti Indiana

Chrisanti Indiana adalah salah satu pendiri Social Bella atau Sociolla, platform kecantikan dan kebugaran. Namanya masuk di jajaran Forbes 30 Under 30 Asia pada 2020. Forbes menulis, Sociolla berhasil menyedot perhatian konsumen yang dibuktikan dengan 1,5 juta lebih ulasan melalui platform penjualannya. Pada 2019, perusahaan mendapat pendanaan US$ 40 juta dalam putaran Seri D yang dipimpin oleh EV Growth dan Temasek, sementara pada 2018, perusahaan memperoleh investasi US$ 12 juta dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh EV Growth.

  1. Elisa Suteja

Elisa Suteja adalah salah satu pendiri jaringan kopi Indonesia, Fore Coffee. Ia juga masuk jajaran Forbes 30 Under 30 Asia pada 2020. Fore Coffee yang diluncurkan pada 2018 sudah membuka lebih dari 100 gerai dalam tahun pertamanya dan pada 2019, merek ini bermitra dengan Airy untuk membuka 1.000 gerai baru di jaringan hotel di seluruh Indonesia. Pada tahun yang sama, Fore Coffee mengumpulkan pendanaan US$ 9,5 juta Seri A dari East Ventures.

  1. Eileen Kamtawijoyo
Advertising
Advertising

Juga tercatat dalam Forbes 30 Under 30 Asia pada 2020, Eileen Kamtawijoyo mendirikan Populix. Perusahaan yang beroperasi perdana pada 2018 itu menghubungkan bisnis ke database responden untuk riset pasar. Forbes menulis, Populix adalah salah satu dari 10 perusahaan rintisan yang dipimpin wanita yang terpilih untuk gelombang kedua program Xcelerate unicorn Indonesia.

  1. Melia Winata

Nama Melia Winata, pendiri Du Anyam, pun tercatat dalam Forbes 30 Under 30 Asia pada 2020. Du Anyam adalah perusahaan sosial yang memproduksi dan mendistribusikan kerajinan anyaman untuk meningkatkan mata pencaharian perempuan dan anak-anak di Indonesia.

Forbes mengulas, perusahaan ini menyediakan pekerjaan alternatif bagi perempuan melalui kerajinan anyam. Pada 2018, wirausaha sosial itu ditunjuk sebagai merchandiser resmi dalam perhelatan Asian Games di Indonesia. Sedangkan pada 2019, Du Anyam meraih CECT Sustainability Award untuk Best Social Enterprise in Creative Industry.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

10 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

14 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

14 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

16 jam lalu

Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Bayaran Tertinggi Versi Forbes, Lionel Messi Urutan Ketiga

Cristiano Ronaldo menduduki puncak daftar atlet dengan bayaran tertinggi versi Forbes untuk keempat kali sepanjang kariernya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

1 hari lalu

Perhutanan Sosial Indonesia Jadi Contoh Mitigasi Iklim Berbasis Masyarakat

Bank Dunia menggelar Konferensi Lahan 2024 yang mengangkat topik perhutanan sosial sebagai penopang manajemen lahan dan ketahanan iklim.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

1 hari lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya