Dogecoin Meroket 397,55 Persen dalam Sepekan, karena Cuitan Terbaru Elon Musk?
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 18 April 2021 07:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Harga Dogecoin melejit pada hari Sabtu, 17 April 2021, melejit ke level US$ 0,2861. Berdasarkan data CoinMarketCap, mata uang kripto terus menguat dalam seminggu terakhir.
Bahkan Dogecoin bahkan sempat menyentuh level US$ 0,3098 pada hari itu. Dalam sepekan terakhir, harga Dogecoin pernah melonjak hingga 397,55 persen.
Lonjakan harga Dogecoin kali ini di antaranya didorong oleh cuitan dari pendiri Tesla, Elon Musk. "Doge Barking at the Moon," seperti dikutip dari cuitan @elonmusk, Kamis, 15 April 2021.
Hingga kini cuitan tersebut mendapatkan lebih dari 20.400 balasan, 51.800 retweet, dan disukai lebih dari 310.000 kali.
Dengan meroketnya harga tersebut, Dogecoin masuk dalam daftar 10 mata uang kripto terbesar dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$ 40 miliar.
<!--more-->
Dogecoin awalnya dikembangkan pada 2013 oleh Jakson Palmer dan Billy Markus. Mata uang kripto ini terkenal karena memiliki logo yang unik, yaitu anjing ras jepang, Shiba Inu.
Tak ada yang menyangka Dogecoin yang pada awalnya hanya berupa sarkasme akan uang kripto pada tahun 2013 tersebut kini semakin populer. Bahkan Dogecoin kini tercatat menaiki gelombang popularitas mata uang digital yang baru ditemukan di media sosial.
Dogecoin kini didukung oleh hiruk-pikuk spekulatif investor ritel. Adapun Bitcoin , mata uang digital lainnya pada pekan ini mencetak rekor tertinggi terbarunya US$ 62.741 atau Rp 916.332.305 (kurs Rp 14.605 per dolar AS). Bitcoin melonjak pada Selasa, 13 April 2021, dan melanjutkan reli tahun 2021 ke level tertinggi baru sehari menjelang penawaran umum perdana (IPO) Coinbase.
Per awal Februari 2021 lalu, cuitan Musk juga mendorong harga Dogecoin meroket. Saat itu Elon menulis: "Who let the Doge out" di akun Twitter-nya. Alhasil, koin digital bergambar anjing ras Jepang Shiba Inu itu naik melampaui 8 sen untuk pertama kalinya, hanya seminggu setelah jatuh menjadi 2,5 sen dan memicu protes di Reddit.
BISNIS
Baca: Indodax: Orang Indonesia Mulai Banyak Menyukai Bitcoin dan Aset Kripto Lain