Ada Subsidi Ongkir, Sandiaga Minta UMKM Buat Paket Hampers Lebaran

Selasa, 13 April 2021 11:43 WIB

Hampers Lebaran yang dirilis oleh brand lokal Kaluart untuk tahun 2020 (Dok. Pribadi)

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meminta pelaku UMKM membuat paket-paket hantaran Lebaran untuk mengantisipasi penurunan pendapatan akibat kebijakan larangan mudik yang berlaku pada 6-17 Mei 2021. Paket berupa parsel hingga hampers dapat dipasarkan melalui marketplace dan memanfaatkan subsisi ongkos kirim atau ongkir dari pemerintah.

“Fokus utama kami adalah sinergi dengan 14 kementerian dan lembaga agar pelaku ekonomi kreatif dan UMKM lokal bisa memperoleh tambahan permintaan di pengujung Ramadan,” ujar Sandiaga saat ditemui di kantornya, Senin, 12 April 2021.

Pemerintah berencana menggelontorkan subsidi ongkir hingga Rp 500 miliar untuk mendongkrak daya beli di tengah pembatasan mobilisasi masyarakat. Subsidi akan diberikan pada saat hari belanja online nasional atau harbolnas pada H-10 dan H-5 Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Menurut Sandiaga, adanya subsidi ongkir akan meningkatkan penjualan produk-produk lokal. Dampaknya pun secara paralel dirasakan oleh industri yang bergerak di sektor logistik.

Sejalan dengan itu, ia mengatakan pelaku UMKM harus bersiap menciptakan produk-produk paket hampers Lebaran yang menarik minat masyarakat, baik dari sisi kemasan maupun kualitas isinya. Ia berharap paket-paket hantaran ini bisa menjadi alternatif masyarakat bersilaturahmi tanpa harus melakukan pertemuan secara fisik.

Advertising
Advertising

Ihwal mekanisme pemberian subsidi ongkir, Sandiaga mengatakan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian tengah melakukan finalisasi. “Hasil diskusi kami akan ada pembahasan, mudah-mudahan minggu ini sudah bisa diumumkan,” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menjelaskan, skema subsidi ongkir akan dikerjasamakan dengan asosiasi, platform digital, pelaku UMKM, produsen lokal, dan para pelaku logistik lokal. Subsidi ongkir khusus bagi produk-produk lokal dikucurkan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional.

“Dengan demikian pemerintah berharap bahwa dalam situasi bulan Ramadan terjadi peningkatan konsumsi. Karena itu, pemerintah mendorong bahwa tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya,” ujar Airlangga.

Baca Juga: Bantuan Presiden Rp 1,2 Juta Mulai Disalurkan untuk 6,6 Juta UMKM

Berita terkait

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

19 jam lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

19 jam lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

1 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

2 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

3 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

4 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.

Baca Selengkapnya