Anak Menlu Ditunjuk jadi Presdir Bank Aladin Syariah, Ini Profil Dyota Marsudi
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 10 April 2021 16:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. yang digelar pada Rabu lalu, 7 April 2021, secara resmi menunjuk lima orang baru di jajaran direksi dan komisaris. Kelima petinggi itu terdiri atas empat anggota direksi dan satu presiden komisaris.
Mereka akan efektif bekerja setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari jajaran direksi, emiten yang semula bernama Bank Net Syariah dengan kode saham BANK itu menunjuk Dyota Marsudi sebagai Presiden Direktur.
Dyota yang lahir di Palembang pada tahun 1989 ini adalah putra dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dalam keterangan resmi yang dirilis Jumat, 9 April 2021, Dyota disebut sebelumnya memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Management Consultant di Boston Consulting Group pada tahun 2011-2017. Ia juga pernah menjadi Co-Founder & COO di Happy5.co pada 2016-2018.
Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi member of National Digital Transformation Committee di PPN/BAPENAS pada tahun 2019 dan merupakan Senior Executive Director of Investments di Vertex Ventures, Singapura pada tahun 2018 hingga 2021.
<!--more-->
Dalam keterangannya, Dyota menjelaskan perubahan nama Bank Net Syariah menjadi Bank Aladin Syariah sebagai brand yang memenuhi kriteria ramah di telinga publik, mudah diingat dan memiliki asosiasi yang positif namun tidak eksklusif bagi kalangan tertentu saja.
"Jika dilihat suku katanya, Aladin memiliki arti yang mendalam. Ala berarti dengan atau di atas, sedangkan Din berarti way of life atau faith," kata Dyota.
Pergantian nama ini, kata Dyota, bukan hanya proses mengubah nama dan logo, melainkan juga sebuah transformasi diri menjadi bank yang lebih relevan, merangkul dan dekat kepada masyarakat masa kini melalui pendekatan digitalisasi. Bank Aladin Syariah masih akan melanjutkan pengenalan nama, logo berikut tagline baru dalam acara peluncuran pada beberapa bulan ke depan.
Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk lebih mendekatkan citra baru perseroan kepada nasabah dan masyarakat. Selain Dyota, empat pejabat baru Bank Aladin Syariah yang disetujui dalam RUPSLB yaitu Presiden Komisaris (Independen) Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa, yang sebelumnya menjabat sebagai President Director PT Mandiri Manajemen Investasi dari November 2017 hingga Maret 2021.
Selain itu, rapat umum pemegang saham Bank Aladin Syariah menunjuk Firdila Sari untuk menjabat Direktur Digital Banking, Willy Hambali sebagai Direktur Keuangan dan Strategi dan Budi Kusmiantoro menjabagi sebagai Direktur Teknologi Informasi.
BISNIS
Baca: Bos BCA Kembali Borong Saham BBCA, Kini Nilainya Mencapai Rp 7,734 Miliar