Pasca Badai Siklon Tropis Seroja, Pasar Tradisional di NTT Masih Sepi Pengunjung

Reporter

Antara

Rabu, 7 April 2021 06:51 WIB

Foto udara kerusakan akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa 6 April 2021. Cuaca ekstrem akibat siklon tropis Seroja telah memicu bencana alam di sejumlah wilayah di NTT dan mengakibatkan rusaknya ribuan rumah warga dan fasilitas umum. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Kupang - Sebagian pasar tradisional di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penurunan pembeli akibat dampak bencana alam badai siklon tropis seroja yang melanda daerah ini pada 4-5 April 2021.

"Selama dua hari ini masih sepi pembeli. Bahkan banyak pedagang tidak membuka usahanya karena masih konsentrasi untuk perbaikan rumah yang rusak karena terjangan angin kencang," kata Melki Adoe, pedagang di Pasar Kasih Naikoten di Kupang, Selasa, 6 April 2021.

Menurut dia, badai siklon tropis Seroja berdampak pada kegiatan usaha pedagang di Pasar Kasih Naikoten yang sepi dari kunjungan pembeli.

Ia mengatakan lapak usaha milik para pedagang terpaksa ditutup karena selain sepi pengunjung juga karena listrik masih padam.

"Pada malam kami hanya menggunakan lilin sebagai penerangan karena jaringan listrik masih banyak belum dibenahi," kata Melki.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar tradisional Oebobo, Kota Kupang yang masih sepi pengunjung.
<!--more-->
"Pedagang yang masih beraktivitas hanya pedagang sayur, ikan dan daging dan yang lain masih tutup," kata seorang pedagang, Mira.

Menurut dia, sejak terjadinya bencana alam aktivitas perdagangan di pasar Oebobo sangat sepi karena pengunjung. "Pendapatan kami menurun karena tidak ada pembeli yang datang berbelanja," kata Mira.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan jumlah korban jiwa akibat banjir bandang di NTT hingga Selasa pukul 15.00 WIB sebanyak 86 orang.

ANTARA

Baca juga: BNPB: Korban Jiwa Banjir Bandang NTT Sebanyak 86 Orang

Berita terkait

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

43 menit lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

1 jam lalu

Bencana Tanah Longsor di Toraja Utara, BNPB Peringatkan Masih Ada Retakan Tanah

Dua kali tanah longsor yang terjadi pada Jumat pagi lalu menimbun sembilan warga. Tiga di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

17 jam lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

1 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

1 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

1 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

2 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

2 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

2 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya