TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Kang Emil mengatakan sudah lebih dari satu tahun masyarakat berjuang dan berperang melawan pandemi Covid-19. Karena itu, ia meminta masyarakat untuk melakukan bela negara.

Menurut Emil, apabila dulu bela negara dilakukan dengan mengangkat senjata, saat ini justru dilakukan dengan profesi masing-masing. Misalnya, tenaga kesehatan dan dokter yang berjuang di garis depan melawan pagebluk.

"Anda yang punya harta, belanjalah. Karena belanja hari ini adalah bela negara," ujar Emil dalam siaran video, Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Traktir Ajudan, Ridwan Kamil Ajak Menengah ke Atas Belanja di UMKM

Sementara itu, orang yang memiliki ilmu dapat membela negara dengan ilmu. Adapun masyarakat yang memiliki tenaga dapat menjadi relawan kemanusiaan hingga relawan UMKM.

"Sisanya bela negara jangan jadi korban perang dengan cara selalu menaati protokol kesehatan dan aturan pemerintah. Saya menunggu sebuah hari datang, yaitu hari proklamasi kemerdekaan dari Covid dikumandangkan," ujar dia.

Untuk merdeka dari Covid-19, Emil mengatakan pandemi harus dikendalikan. Ia mengatakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa Barat sudah menurunkan angka kasus Covid-19 sebesar 1,5 persen per pekan.

"Kasus fatalitas hanya 1 persen, menunjukkan 99 persen kasus Jabar itu pasiennya sehat, sembuh dan sudah disembuhkan," ujar Emil.

Selain mengendalikan pandemi, ia mengatakan ekonomi juga harus digeliatkan. Apalagi, menurut dia, perekonomian Indonesia menjunjung nilai Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Yang kaya boleh silakan kaya, yang miskin silakan terbawa-bawa. Kita harus tolong menolong. oleh karena itu Bangga Buatan Indonesia yang diselenggarakan Pak Menteri Koperasi dan UKM ini adalah bela negara yang kita dukung," ujar Ridwan Kamil.