TEMPO.CO, Jakarta - Per hari ini, 1 April 2021, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menerapkan kebijakan baru terkait pemberian stimulus listrik atau diskon token listrik kepada masyarakat kurang mampu. Stimulus ini khusus ditujukan kepada pelaku usaha seperti sosial, bisnis, dan industri pada periode April – Juni 2021.

Berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang memungkinkan diskon token listrik bisa diperoleh melalui pengiriman WhatsApp atau mengakses situs resmi PLN yakni www.pln.co.id.

Untuk pelanggan listrik prabayar, diskon baru didapat setelah membeli token listrik. Adapun bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyebutkan, untuk pelanggan 450 VA pasca bayar, mulai rekening bulan April 2021 harus kembali melakukan pembayaran. "Namun tentunya dengan potongan dari stimulus sebesar 50 persen,” katanya seperti dikutip dalam keterangan resmi beberapa waktu lalu.

Khusus untuk pembebasan biaya beban, abonemen, dan pembebasan ketentuan rekening minimum, kata Bob, pemberian stimulus akan diberikan secara otomatis dengan memotong tagihan rekening listrik konsumen sosial, bisnis dan industri.

Adapun, potongan sebesar 50 persen hanya diberikan untuk biaya beban/abonemen dan biaya pemakaian rekening minimum.

<!--more-->

Berikut besaran potongan harga yang didapatkan berdasarkan golongan pemakaian yang dikutip dari akun Instagram @pln123_official:

1. Untuk golongan Rumah Tangga, Bisnis Kecil, dan Industri Kecil yang memiliki daya 450VA, masing-masing akan dikenakan potongan 50 persen saat pembayaran (pasca bayar) dan pembelian token (prabayar). Sedangkan untuk golongan rumah tangga dengan daya 900 VA, akan dikenakan potongan 25 persen untuk pasca bayar juga pra bayar.

2. Pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan PLN dengan pemakaian listrik di bawah ketentuan rekening minimum diberlakukan bagi 3 golongan:
Pelanggan golongan Sosial dengan daya 1.300 VA ke atas (S-2/1.300 VA s.d S-3/>200 kVA).
Pelanggan golongan Bisnis dengan daya 1.300 VA ke atas (B-1/1.300 VA s.d B-3/> 200 kVA).
Pelanggan golongan Industri dengan daya 1.300 VA ke atas (I-1/1.300 VA s.d I-4/> 30.000 kVA ke atas).

3. Pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen, diberlakukan untuk 3 golongan:
Pelanggan golongan Sosial dengan daya 220 VA, 450 VA, dan 900 VA (S-1/200 VA s.d S-2/900 VA).
Pelanggan golongan Bisnis dengan daya 900 VA (B-1/900 VA).
Pelanggan golongan Industri dengan daya 900 VA (I-1/900 VA).

PLN sebelumnya telah mengumumkan bahwa mulai 1 April 2021, sejumlah pelanggan tidak akan menikmati lagi diskon gratis pembayaran listrik baik, termasuk di antaranya pelanggan prabayar yang menggunakan token listrik. Sebab, stimulus tarif listrik yang diberikan berupa skema diskon pada kuartal II (April-Juni 2021) akan dipangkas setengahnya dari yang sebelumnya berlaku per kuartal I (Januari-Maret 2021).

BISNIS

Baca: Tarif Listrik 450 VA Tak Lagi Gratis per April 2021, Simak 10 Info Berikut