Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (kiri) didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini (kanan) meninjau lokasi untuk pembangunan Rumah Susun (Rusun) di Balai Karya Pangudi Luhur, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 18 Februari 2021. Kementerian Sosial bekerja sama dengan Kementerian PUPR akan membangun rusun yang diperuntukkan untuk Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) pada tahun 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan saat ini ada 397.322 persil atau bidang tanah wakaf yang ada di tanah air. Dari jumlah tersebut, baru 60,22 persen atau setara 239.279 persil saja yang sudah mengantongi sertifikat.
Sedangkan, 39,78 persen sisanya atau setara 158.043 belum bersertifikat. Tanah tanpa sertifikat ini, kata dia, berpotensi menimbulkan sengketa, baik dari ahli waris maupun pihak lain.
"Bahkan berubah statusnya menjadi bukan wakaf," kata Ma'ruf dalam acara Rapat Koordinasi Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Selasa, 30 Maret 2021.
Menurut Ma'ruf, ada 3 kendala sertifikasi tanah wakaf. Pertama, minimnya pemahaman nazhir (pihak yang menerima dan mengelola wakaf) tentang pengamanan aset wakaf.
Kedua, prosedur sertifikasi yang masih dirasa menyulitkan. Ketiga, biaya sertifikasi yang harus dikeluarkan.
Untuk itu, Ma'ruf meminta BWI segera berkoordinasi dengan pihak terkait lainnnya. "Untuk memperbaiki hal tersebut," kata dia.
Di sisi lain, masalah sertifikasi tanah wakaf ini disampaikan Ma'ruf di tengah Gerakan Nasional Wakaf Uang yang sedang dijalankan pemerintah. Dalam beberapa kesempatan, Ma'ruf Amin berulang kali mendorong masyarakat untuk memilih wakaf uang karena lebih mudah dikelola dibandingkan wakaf fisik seperti tanah.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
4 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik
5 hari lalu
Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik
Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
8 hari lalu
Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan
Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.