Gedung STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara), Jakarta. Dok. TEMPO/ Rendra
TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana tugas Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB Teguh Widjinarko mengatakan pelaksanaan pengadaan atau rekrutmen aparatur sipil negara atau ASN akan dilakukan setelah penetapan rencana kebutuhan.
Rencana kebutuhan itu, kata dia, akan ditetapkan oleh Menteri PANRB Tjahjo Kumolo pada akhir Maret 2021. "Pada saat ini sedang pada taraf finalisasi," ujar Teguh kepada Tempo, Rabu, 17 Maret 2021.
Teguh mengatakan proses rekrutmen salah satunya dilakukan melalui sekolah kedinasan. Ia berujar rekrutmen melalui delapan sekolah kedinasan akan dilakukan dalam beberapa tahapan.
Tahap pertama adalah pendaftaran yang akan dilakukan pada pekan kedua hingga pekan keempat April 2021. Pendaftaran, tutur Teguh, dilakukan di masing-masing sekolah kedinasan di delapan Kementerian dan Lembaga.
Selanjutnya tahap seleksi dilakukan pada pekan ketiga Mei hingga pekan keempat Juni 2021. Seleksi akan dilakukan dengan menggunakan Computer Assisted Test yang dikoordinasikan oleh BKN.
"Seleksi Lanjutan dan Pengumuman kelulusan akan dijadwalkan dan diselenggarakan oleh masing-masing Sekolah Kedinasan," tutur Teguh.
Selain melalui jalur sekolah kedinasan, proses rekrutmen ASN dilakukan lewat jalur CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non Guru serta rekrutmen PPPK Guru.
