Sri Mulyani: Pengenaan Bea Masuk Produk Digital Beri Keadilan

Selasa, 16 Maret 2021 12:32 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani melantik dan mengukuhkan jajaran pejabat baru direktur jenderal di lingkungan Kementerian Keuangan. Foto Kemenkeu

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap bea masuk produk digital dapat memberikan suatu ruang usaha bersama yang adil atau level playing field antara produk digital dan produk fisik.

"Sebagai seorang menteri, biasanya juga banyak mendapat keluhan dari mereka yang masih memiliki produk tradisional, konvensional, fisik, dan dalam hal ini melakukan bisnis atau proses bisnis secara fisik," kata Sri Mulyani dalam International Conference on Digital Transformation in Costum secara virtual, Selasa, 16 Maret 2021.

Menurut Sri Mulyani, mereka yang mengeluhkan bea masuk biasanya memiliki persepsi bahwa produk digital dan proses bisnis digital tidak dikenakan pajak sebagaimana mestinya, tidak seperti keberadaan mereka sendiri yang secara fisik dapat diidentifikasi.

"Jadi bagi kami sebagai pembuat kebijakan, tantangan yang perlu ditangani agar kami dapat menciptakan lapangan bermain yang adil bagi semua pemain," ujarnya.

Dia mengatakan film impor, video game, lagu, dan berbagai produk digital lainnya, juga dituntut memiliki perlakuan yang sama seperti buku impor atau ke barang fisik impor yang dinikmati oleh orang Indonesia.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Selain itu, pengenaan bea masuk barang digital yang disimpan melalui transmisi elektronik, bertujuan untuk menghindari potensi kerugian bagi pendapatan negara.

Karena itulah, kata dia, pemerintah harus bisa menyesuaikan diri dengan tren baru dan menetapkan aturan yang sama, yang juga dituntut efisien dan sederhana agar tidak mengganggu.

Dia mengakui administrasi bea cukai dalam transformasi digital akan menjadi salah satu tugas yang paling menantang. Hal itu penting agar penyelenggara pemerintahan sebagai aparat pemerintah tidak ketinggalan, senantiasa mengikuti perubahan dan penyesuaian baik dalam bentuk regulasi kebijakan maupun cara mereka menjalankan tugas.

Sri Mulyani juga memahami bahwa sistem logistik secara global juga berubah. Cara rantai pasokan dan cara perusahaan multinasional beroperasi juga berubah dengan ekonomi digital ini.

"Jadi bagi pemerintah termasuk Direktorat Jenderal Bea Cukai, harus bisa menjalankan tugasnya. Kita perlu mengimbangi antara menjaga ekonomi, memfasilitasi dan mendukung industri dan kegiatan ekonomi, sekaligus mengumpulkan pendapatan," kata Sri Mulyani.

Baca: Sri Mulyani Rotasi Jabatan Orang Terkaya di Indonesia

Berita terkait

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

3 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

4 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

4 jam lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

14 jam lalu

Mengenali Asal-usul Tas Hermes, Jenama Asal Prancis

Belakangan viral video seorang pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

17 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

17 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI

Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

18 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

21 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

23 jam lalu

2 Kali Bermasalah di Bea Cukai, Cakra Khan: Saya akan Bayar Pajak Kalau Masuk Akal

Cakra Khan pernah mengalami masalah dengan pihak Bea Cukai. Dia membeli jaket Rp 6 juta, namun dikenakan denda sampai Rp 21 juta.

Baca Selengkapnya