Budi Karya Sebut Promosi di Media Sosial Bisa Kembalikan Kepercayaan Penumpang
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Minggu, 14 Maret 2021 21:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut promosi di media sosial bisa meningkatkan kepercayaan penumpang terhadap angkutan umum di tengah pandemi Covid-19. Pernyataan itu ia sampaikan saat mendukung pengusaha otobus yang menggelar kampanye bertajuk 'Kebangkitan Transportasi Darat dari Pandemi dan Kampanye Keselamatan Angkutan Jalan' untuk membangkitkan usaha.
"Saya mendukung gerakan ini karena media sosial sangat baik untuk mempromosikan tentang transportasi darat, khususnya kepada para generasi muda,” tutur Budi Karya di Jakarta, Ahad, 14 Maret 2021.
Budi Karya menerangkan, melalui kampanye di media sosial, masyarakat akan percaya bahwa menumpang kendaraan bus di masa pandemi sudah aman. Dengan begitu, pelaku usaha angkutan jalan yang mengalami penurunan kinerja selama 2020 bisa kembali bergeliat.
Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOM) Kurnia Lesani Adnan mengatakan kondisi pandemi Covid-19 telah berdampak langsung bagi industri angkutan jalan, khususnya bus. Karena itu, perlu ada upaya bersama untuk membangkitkan industri dengan memberikan harapan positif kepada pelaku usaha dan masyarakat. "Gerakan ini adalah salah satu caranya," tuturnya.
<!--more-->
IPOMI menggelar Sumatera Roadshow 2021 untuk membangkitkan kinerja industri transportasi darat, khususnya bus. Roadshow ini juga mengukur manfaat jalan tol yang telah beroperasi dari Lampung hingga Palembang.
Salah satu upaya mengembalikan kepercayaan penumpang terhadap angkutan umum di tengah pandemi adalah dengan menggunakan alat deteksi Covid-19 GeNose di sejumlah titik.
Budi Karya menjelaskan, dengan adanya pengecekan secara acak ini, maka masyarakat seyogyanya memastikan dirinya dalam kondisi sehat. Karena, jika dilakukan random check melalui GeNose dan dinyatakan positif, maka tidak diizinkan untuk melanjutkan perjalanan.
“Saya minta Pelni, Pelindo II, dan Otoritas Pelabuhan memberikan informasi kepada para calon penumpang. Sehingga jika mereka merasa tidak sehat, seperti merasa demam atau panas, agar sebaiknya menunda perjalanannya terlebih dahulu,” ujar Budi Karya pada akhir Februari 2021 lalu.
Baca: 23.529 Korban Meninggal Kecelakaan di 2020, Kemenhub: Sayangi Nyawa, Pakai Helm