Marak Hoaks Formulir Vaksin, Stafsus Erick Thohir: Data Pribadi Bisa Dicuri

Minggu, 14 Maret 2021 17:01 WIB

Staf Khusus Kementerian BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga saat berbincang dengan awak media di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Arya Sinulingga, meminta masyarakat berhati-hati dengan munculnya hoaks formulir vaksin Covid-19 yang beredar di perpesanan instan. Dia mengimbau penerima pesan tidak mengisi formulir dalam bentuk Googleform yang dicantumkan pada pesan bohong tersebut.

“Saya minta masyarakat berhati-hati. Jangan mendaftar secara online jika tidak di akun resmi Sentra Vaksinasi Bersama. Data pribadi Anda bisa dicuri pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujar Arya dalam keterangannya, Ahad, 14 Maret 2021.

Sebelumnya marak beredar informasi palsu terkait vaksin terbuka di Sentra Vaksinasi Bersama yang digelar Kementerian BUMN. Pesan itu disebarkan melalui media sosial dan perpesanan instan sehingga banyak masyarakat tertipu.

Arya mengatakan saat ini Sentra Vaksin Bersama hanya melayani para pendaftar yang telah memenuhi syarat, terutama kalangan lanjut usia atau lansia yang berusia di atas 59 tahun. Para pendaftar pun harus memiliki KTP DKI Jakarta.

“Bagi yang tidak ber-KTP DKI Jakarta harus memiliki surat keterangan domisili dari Ketua RT/RW di lingkungannya,” ujar Arya.

Advertising
Advertising

Masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui Googleform resmi yang alamatnya terdapat di akun Instagram @sentravaksinasibersama. Setelah mendaftar, peserta akan mendapatkan jadwal dan jam kedatangan di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN.

<!--more-->

Sentra Vaksinasi Bersama BUMN telah dihelat sejak sepakan lalu atas kerja sama Pemerintah DKI Jakarta, Kementerian BUMN, dan Kementerian Kesehatan. Pada hari ketujuh atau Ahad ini, pemerintah telah memvaksin melakukan vaksinasi kepada 28 ribu pendaftar yang terdiri atas kalangan lansia dan pekerja pelayan publik.

Penyuntikan vaksin telah memasuki tahap kedua. Sebelumnya, pada tahap pertama, vaksin diberikan khusus bagi tenaga medis. Dari total vaksinasi tahap dua, terdapat 10 ribu lansia telah memperoleh penyuntikan.

Erick Thohir sebelumnya mengatakan lansia merupakan salah satu kelompok yang perlu diprioritaskan memperoleh vaksinasi. “Lansia sebagai (kelompok) yang paling rentan, (vaksin) harus didahulukan," ujarnya, Senin, 8 Maret 2021.

Vaksinasi lansia yang digelar di Senayan termasuk salah satu program yang dijalankan oleh Sentra Vaksinasi Bersama. Erick mengatakan Kementerian BUMN merupakan lokomotif penggerak sentra vaksinasi ini.

Sentra Vaksinasi Bersama digadang-gadang akan mempermudah akses publik terhadap vaksin serta mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi program pemerintah. Menurut Erick Thohir, perlu kerja sama pelbagai kementerian dan lembaga untuk melakukan percepatan vaksinasi, termasuk pelaksanaan sentra vaksin.

Baca: Profil Fajar Benua Indopack, Perusahaan yang Gugat Erick Thohir Rp 2,5 Miliar

Berita terkait

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

17 jam lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

3 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

3 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

4 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

4 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

4 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

4 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya