Pekerja tengah menyelesaikan tiang pancang kereta cepat Jakarta-Bandung di Kawasan Jati Bening, Bekasi, Jawa Barat, Kamis 17 Desember 2020. Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung baru mencapai 64,4 persen lantaran terkendala pandemi covid-19. Kereta cepat ini nantinya akan menempuh perjalanan kurang dari 45 menit. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan seiring dengan uji coba jalur yang akan dilalui truk pengangkut rel R.60 milik kereta cepat Jakarta-Bandung. Kendaraan dengan kapasitas sepanjang 50 meter yang tidak diisi muatan ini akan melintas di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E3 dan E2 (Rorotan-Cikunir), Jakarta-Cikampek, Cikampek-Padalarang (Cipularang), dan Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).
“Rombongan kendaraan pengangkut rel kereta cepat yang tidak diisi muatan akan memulai perjalanan dari Dermaga 114/115 Pelabuhan Tanjung Priok dan masuk melalui Gerbang Tol (GT) Semper 2 Jalan Tol Akses Tanjung Priok,” ujar Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Regional Division Head Bagus Cahya dalam keterangannya, Ahad, 14 Maret 2021.
Setelah melewati akses Tanjung Priok, kendaraan akan melanjutkan perjalanan ke Jalan Tol JORR Seksi E3 & E2 (Rorotan s.d Cikunir), Jalan Tol Jakarta-Cikampek dengan melintasi Simpang Susun Cikunir hingga menuju Jalan Tol Cipularang. Kemudian, kendaraan terus melanjutkan perjalanan menuju Jalan Tol Padaleunyi.
Jadwal uji coba yang mencakup perjalanan dari Jakarta menuju Bandung akan dilaksanakan pada Senin, 15 Maret 2021 sejak pukul 05.00 WIB. Kendaraan pengangkut rel tersebut adalah kendaraan Multi-Axle Trailer 32 Axle yang dikawal oleh empat kendaraan lainnya, yakni mobil storing, mobil kawalan dengan rotator, prime mover, dan mobil patwal.
Di Jalan Tol Padaleunyi, kata Bagus, kendaraan akan putar balik di GT Cileunyi untuk masuk ke Jalan Tol Padaleunyi arah Jakarta dan akan berhenti di akses masuk Km 150+200 Tegaluar. Truk ini akan melaju dengan kecepatan rata-rata 30 kilometer per jam dengan kecepatan maksimum 50 kilometer per jam serta kecepatan minimum (belokan) 15 kilometer per jam.
Total waktu yang dibutuhkan oleh rombongan kendaraan berdasarkan simulasi kecepatan rata-rata adalah sekitar 7,42 jam. Dengan begitu, kendaraan diperkirakan tiba di lokasi tujuan sekitar pukul 12.30 WIB. <!--more--> Dalam perjalanan, kendaraan akan berhenti selama 30 menit pada tiap lokasi di jalan tol, seperti di Parking Bay Km 41+000 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, GT Kalihurip Utama 1 Jalan Tol Cipularang, dan KM 102+200 Jalan Tol Cipularang. Di titik-titik tersebut, kendaraan akan melalui pemeriksaan.
Untuk memastikan kelancaran perjalanan rombongan angkutan rel jereta cepat Jakarta-Bandung tanpa muatan serta mengantisipasi potensi kepadatan, Jasa Marga menyiagakan petugas di titik-titik rawan. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan atas potensi kepadatan yang dapat terjadi,” kata Bagus.