Wapres Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Ekonomi Syariah Selamatkan Bank Muamalat
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Dwi Arjanto
Rabu, 10 Maret 2021 00:57 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) membantu masalah yang sedang dihadapi Bank Muamalat.
Dia tidak ingin bank yang menjadi pionir munculnya perbankan syariah itu mati.
“Saya itu mendorong supaya Bank Muamalat segera diselesaikan. Dia punya historis yang memulai, yaitu munculnya bank syariah itu ialah Bank Muamalat. Jadi dia (Bank Muamalat) itu semacam monumental untuk menggerakkan umat," ujar Ma’ruf dalam keterangan tertulis pada Selasa, 9 Maret 2021.
Ma’ruf telah bertemu dengan Ketua Umum Badan Pengurus Harian MES Erick Thohir dan jajaran pengurus lainnya untuk merembuk lembaga keuangan syariah atau LKS. Menurut Ma’ruf, LKS belum kompetitif jika dibandingkan dengan lembaga keuangan konvensional.
Salah satu penyebab LKS belum kompetitif, menurut Ma’ruf, adalah double tax pada simpanan murabahah di bank syariah. Ma’ruf menilai terdapat kemungkinan aturan-aturan yang kurang sesuai.
Baca juga : Ma'ruf Amin: Saya Pernah Bilang Bank Muamalat Boleh Sakit Tapi tidak Boleh Mati
"Mungkin ada aturan-aturan yang kurang pas, di konvensional tepat, tapi di syariah itu jadi beban. Buktinya ini soal perpajakan," kata M’ruf. Karena itu, selain menyelesaikan masalah di Bank Muamalat, Ma’ruf meminta MES membantu mencarikan solusi agar LKS lebih kompetitif.
Adapun Erick Thohir mengatakan pihaknya sedang mencari cara untuk menyelamatkan Bank Muamalat. Penyelamatan itu merupakan salah satu program jangka pendek MES.
"Hasil pertemuan kami dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), lalu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lalu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pada saat itu kami sudah ada kesepakatan bagaimana penyelamatan Bank Muamalat," ujar Erick menanggapi permintaan Ma'ruf Amin tersebut.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA