Kronologi Insiden Pesawat Batik Air di Bandara Jambi

Minggu, 7 Maret 2021 14:21 WIB

Evakuasi penumpang pesawat Batik Air di Bandara Sultan Thaha Jambi. Pihak bandara berhasil evakuasi pesawat Batik Air meski di guyur hujan. (Antara/HO/Ist)

- Percikan Api

Pesawat bisa mendarat kembali di runway pukul 13.51 WIB. Tapi, pendaratan ini terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak percikan api keluar dari ban pesawat saat mendarat.

Meski demikian, Executive General Manager Bandara Sultan Thaha, Jambi, Indra Gunawan menyebutkan tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang dan kru pesawat segera dievakuasi ke terminal menggunakan bus.

Danang pun juga mengatakan seluruh kru pesawat dan penumpang dibawa dan diarahkan ke ruang tunggu gedung terminal bandar udara. Mereka diminta menunggu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut serta penanganan keterlambatan keberangkatan.

- Tiga Penebangan Terdampak

Akibat kejadian ini, tiga jadwal penerbangan di Bandara Jambi terdampak atau dibatalkan (cancel) yaitu penerbangan pesawat Lion, Batik Air dan Citilink. "Semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK)," kata Indra beberapa saat setelah kejadian.

Atas kejadian ini, Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Menurut Danang, Batik Air telah memberikan layanan kompensasi penundaan keberangkatan (delay management) berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Selain itu, Batik Air memfasilitasi sesuai permintaan tamu, yang akan melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) atau mengajukan proses pengembalian dana tiket (refund).

- Bantuan dari Batam

Setelah kejadian ini, Batik Air pun melakukan proses pemindahan posisi (evakuasi dan penarikan atau towing) pada pesawat. Untuk membantu proses ini, sejumlah teknisi, peralatan dan perlengkapan pun didatangkan dari Batam, Kepulauan Riau, melalui Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batu Besar, Kepulauan Riau (BTH).

Mereka berangkat pukul 01.00 WIB, menggunakan Wings Air tipe pesawat ATR 72-600 penerbangan nomor IW-5030 dan mendarat di Jambi pukul 02.25 WIB. Hingga pukul 02.26 WIB dengan kondisi hujan, pesawat masih berada di landasan pacu (runway).

- 16 Jam Lebih

Tapi, upaya untuk proses pemasangan alat bantu pada roda pendaratan pesawat bagian depan dan pemindahan tetap dilaksanakan. Hingga pada pukul 06.20 WIB, pemindahan posisi pesawat dari landas pacu berhasil dilakukan dengan aman dan tepat sesuai prosedur (Airbus Technical Recommendations).

Saat ini, pesawat sudah berada di landas parkir (apron). Sehingga, 16 jam lebih pesawat ini harus tertahan di runway sejak mendarat pukul 13.51 WIB.

Kini, Batik Air menyerahkan proses investigasi atas insiden ini kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait. "Untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Batik Air," kata Danang.

Berita terkait

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

8 jam lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

22 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

1 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

2 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

2 hari lalu

Mengenali Pesawat C-130J Super Hercules yang akan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat C-130 J Super Hercules buatan Lockheed Martin pesanan Indonesia

Baca Selengkapnya

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

2 hari lalu

Saksi Akui Diminta Sewa Pesawat Rp 1,4 Miliar untuk Kunjungan Kerja Syahrul Yasin Limpo ke Maluku dan Anggarkan Beli 12 Sapi Kurban

Hermanto diminta untuk menyediakan uang di luar anggaran Kementerian Pertanian untuk membeli sapi kurban buat Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

2 hari lalu

Pembangunan Capai 20 Persen, Bandara VVIP IKN Berpotensi Layani Penerbangan Komersial

Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara VVIP IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

3 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

3 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

3 hari lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya