Bidik Ekonomi 2021 Tumbuh 5 Persen, Jokowi Tiap Hari Telpon Bahlil Lahadalia
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 5 Maret 2021 16:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021 berada di kisaran 5 persen. Menurut dia, kunci agar Indonesia bisa membalikkan kondisi dari kontraksi 2,19 persen di 2020 menjadi 5 persen adalah menarik investasi.
Karena itu, ia mengaku hampir setiap hari menghubungi Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
"Ini kuncinya ada di Pak Bahlil, Kepala BKPM. Tiap hari saya telpon saya tanya terus berapa persen bisa tahun ini, berapa triliun bisa naik, siapa yang masuk, sudah sampai mana, targetnya tercapai ndak. Tiap hari," kata Jokowi dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Hipmi, Jumat, 5 Maret 2021.
Ia mengatakan dalam kondisi seperti ini semua pihak memang harus kejar-kejaran untuk mencapai target. Pasalnya, menurut dia, saat ini banyak peluang usaha terbuka dan bisa memberikan kesejahteraan masyarakat.
"Untung orangnya (Bahlil Lahadalia) tenang dan semangat. Kalau ndak mungkin drop sudah. Karena tiap hari dikejar terus, ya memang kita harus kejar-kejaranan dalam situasi seperti ini," ujar Jokowi.
Jokowi pun berujar selalu meminta Bahlil untuk bisa menyambungkan antara investor asing atau investor besar dalam negeri, bisa bermitra dengan pengusaha Hipmi maupun pengusaha daerah.
<!--more-->
"Ini sudah saya perintah jadi kalau nanti tidak terlaksana, bapak ibu dan saudara sekalian ngejarnya ke Pak Bahlil. Jangan ke saya lagi," kata Jokowi. "Yang saya tanya, oh ini ada investor masuk ke provinsi ini kerja samanya dengan siapa, saya hanya tanya itu. Udah pak, dengan ini, ya oke."
Jokowi berujar investasi pun penting lantaran ia melihat hanya dengan hilirisasi dan industrialisasi Indonesia bisa menuju transformasi ekonomi yang benar. Dua hal itu pula yang dinilai bisa membawa Indonesia masuk ke lima besar ekonomi terkuat dunia.
"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia di tahun 2020 masuk 15 besar PDB dunia dan banyak lembaga dunia yang prediksi Indonesia akan menempati 5 besar dengan PDB terkuat di dunia. Dan pada tahun 2021 PDB kita prediksi akan kembali, tadi sudah saya sampaikan pada angka 4,5-5,5 persen," ujar Jokowi.
BACA: Jokowi Gaungkan Benci Produk Asing, Ekonom: RI Dimanjakan Barang Impor Cina
CAESAR AKBAR