Bio Farma Siap Olah Bahan Baku Vaksin Covid-19 Kiriman Ketiga

Selasa, 2 Maret 2021 20:33 WIB

Mobil kontainer yang membawa vaksin COVID-19 dari China Sinovac Biotech Ltd. saat tiba di PT Bio Farma (Persero) di Bandung, Jawa Barat, 7 Desember 2020. Foto: Muchlis Jr - Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta -Bio Farma akan mulai mengolah kiriman bahan baku vaksin Covid-19 dalam bentuk bulk vaksin yang diterima pada Selasa, 2 Maret 2020. Total 10 juta dosis bahan baku vaksin kiriman terbaru tersebut akan mulai menjalani proses pengolahan pada 22 Maret 2021, dengan estimasi produksi sebanyak 8 bets, atau setara 8 juta dosis vaksin Covid-19.

Bio Farma hingga saat ini sudah menerima empat kali kiriman vaksin dan bahan baku vaksin dari Sinovac untuk program pemerintah vaksinasi Covid-19. Kiriman pertama berupa produk jadi vaksin Covid-19 sebanyak 3 juta dosis yang penggunaannya untuk vaksinasi 1,5 juta tenaga kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Kiriman bahan baku vaksin di tahap dua dan tahapan selanjutnya berupa bahan baku vaksin Covid-19 dalam bentuk bulk vaksin.

Baca Juga: Airlangga: Vaksinasi Gotong Royong Disiapkan 20,2 Juta Dosis

Juru bicara sekaligus Sekretaris Perusahaan Bio Farma, Bambang Heryanto mengatakan hingga saat ini total bahan baku vaksin Covid-19 yang sudah diterima menembus 37,5 juta dosis. Kiriman bahan baku vaksin pertama kali diterima Bio Farma pada 12 Januari 2021, sebanyak 16,5 juta dosis. Kedua pada 2 Februari 2021 sebanyak 11 juta dosis. Bahan baku ketiga diterima pada Selasa, 2 Maret 2021, sebanyak 11 juta dosis.

Dari seluruh bahan baku vaksin tersebut, sebanyak 16,5 juta bahan baku vaksin sudah diolah menjadi produk jadi vaksin Covid-19 dengan jumlah 13 bets, atau setara 13 juta dosis. Sisanya masih dalam proses pengolahan.

Advertising
Advertising

Misalnya, kiriman kedua bahan baku sebanyak 11 juta dosis mulai menjalani proses fill and finish menjadi produk vaksin sejak 13 Februari 2021, ditargetkan rampung pada 20 Maret 2021. Total produk jadi vaksin yang akan dihasilkan sebanyak 9 bets, atau setara 9 juta dosis. Dari target tersebut, per hari ini, 2 Maret 2021, produk vaksin yang dihasilkan berjumlah 3 bets, atau setara 3 juta dosis.

“Per tanggal 2 Maret 2021, sebanyak 11 bets, atau sekitar 11 juta dosis udah mendapat lot release dari Badan POM RI,” kata Bambang Heryanto, dikutip dari rilis Bio Farma, Selasa, 2 Maret 2021.

Sebagian besar vaksin produksi Bio Farma yang telah mendapat lot release dari Badan POM tersebut telah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. Diantaranya, sebanyak 7,2 juta dosis vaksin Covid-19 diperuntukkan untuk program vaksinasi tahap dua yang digelar pemerintah dengan sasaran pelayan publik dan lansia. Bio Farma secara keseluruhan dijadwalkan akan menerima bahan baku vaksin Covid-19 berupa bulk vaksin sebanyak 140 juta dosis.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

3 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

4 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

5 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

5 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

6 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya