Jokowi Ingin Semua Kendaraan di RI Ramah Lingkungan dan Berbasis Listrik

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 1 Maret 2021 13:13 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan di atas tanggul darurat saat meninjau lokasi jebolnya tanggul Sungai Citarum di Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021. Tanggul Sungai Citarum yang jebol menyebabkan banjir di 134 titik lokasi pada 19 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan sebanyak 27.928 kepala keluarga terdampak banjir. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta moda transportasi di Indonesia ke depannya harus ramah lingkungan.

"Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta, transportasi massal yang ramah lingkungan, juga kendaraan-kendaraan semuanya ke depan harus ramah lingkungan, yaitu listrik,” kata dia dalam sambutannya saat meresmikan operasi KRL Yogyakarta - Solo, Senin, 1 Maret 2021.

Sebagai contoh, KRL Yogyakarta - Solo, tutur Jokowi, adalah moda transportasi massal yang ramah lingkungan. Karena itu, beroperasinya KRL ini sesuai dengan rencana pemerintah ke depannya.

Jokowi meresmikan pengoperasian KRL Yogyakarta - Solo pada hari ini di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Presiden berharap dengan beroperasinya KRL ini dapat menunjang mobilitas orang maupun barang sehingga dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.

“Alhamdulillah pada pagi hari ini akan segera kita resmikan dan kita operasikan KRL Yogyakarta-Solo yang telah siap. Kita harapkan ini bisa membantu, baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogya ke Solo, Solo ke Yogya, dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” ujarnya.

Tak hanya ramah lingkungan, Jokowi mengatakan KRL ini membuat waktu tempuh menjadi lebih cepat sekitar 10 menit dari Kereta Prambanan Ekspress (Prameks) yang sebelumnya melayani rute yang sama.
<!--more-->
Pengoperasian KRL juga mampu menekan biaya operasional hingga 50 persen per penumpang per kilometer. “Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali dan juga yang paling penting kereta ini, kereta listrik ini adalah ramah lingkungan,” katanya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda telah diresmikan pengoperasian KRL Lintas Yogyakarta-Solo ini. Usai peresmian, Presiden beserta rombongan terbatas menguji coba pengoperasian KRL tersebut.

Sebelum peresmian, Presiden terlebih dahulu melakukan peninjauan dan mendapatkan penjelasan mengenai operasi teknis KRL dari Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Persero Didiek Hartantyo. Jokowi juga terlihat mencoba simulasi memasuki peron stasiun dengan menggunakan tiket elektronik yang nantinya akan dipakai oleh penumpang KRL saat menggunakan layanan transportasi ini.

CAESAR AKBAR

Baca juga: Jokowi akan Pantau Vaksinasi Covid-19 di Malioboro, Lalu Jajal KRL Yogya-Solo

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

4 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

8 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya