Jokowi Ingin Semua Kendaraan di RI Ramah Lingkungan dan Berbasis Listrik
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Kodrat Setiawan
Senin, 1 Maret 2021 13:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta moda transportasi di Indonesia ke depannya harus ramah lingkungan.
"Saya kira moda transportasi di negara kita ke depan harus semuanya mengarah kepada kereta, transportasi massal yang ramah lingkungan, juga kendaraan-kendaraan semuanya ke depan harus ramah lingkungan, yaitu listrik,” kata dia dalam sambutannya saat meresmikan operasi KRL Yogyakarta - Solo, Senin, 1 Maret 2021.
Sebagai contoh, KRL Yogyakarta - Solo, tutur Jokowi, adalah moda transportasi massal yang ramah lingkungan. Karena itu, beroperasinya KRL ini sesuai dengan rencana pemerintah ke depannya.
Jokowi meresmikan pengoperasian KRL Yogyakarta - Solo pada hari ini di Stasiun Tugu, Yogyakarta. Presiden berharap dengan beroperasinya KRL ini dapat menunjang mobilitas orang maupun barang sehingga dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini akan segera kita resmikan dan kita operasikan KRL Yogyakarta-Solo yang telah siap. Kita harapkan ini bisa membantu, baik mobilisasi orang maupun barang dari Yogya ke Solo, Solo ke Yogya, dan juga bisa meningkatkan pariwisata dan ekonomi kita,” ujarnya.
Tak hanya ramah lingkungan, Jokowi mengatakan KRL ini membuat waktu tempuh menjadi lebih cepat sekitar 10 menit dari Kereta Prambanan Ekspress (Prameks) yang sebelumnya melayani rute yang sama.
<!--more-->
Pengoperasian KRL juga mampu menekan biaya operasional hingga 50 persen per penumpang per kilometer. “Ini sebuah efisiensi yang sangat bagus sekali dan juga yang paling penting kereta ini, kereta listrik ini adalah ramah lingkungan,” katanya.
Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi menekan tombol sirine sebagai tanda telah diresmikan pengoperasian KRL Lintas Yogyakarta-Solo ini. Usai peresmian, Presiden beserta rombongan terbatas menguji coba pengoperasian KRL tersebut.
Sebelum peresmian, Presiden terlebih dahulu melakukan peninjauan dan mendapatkan penjelasan mengenai operasi teknis KRL dari Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia Persero Didiek Hartantyo. Jokowi juga terlihat mencoba simulasi memasuki peron stasiun dengan menggunakan tiket elektronik yang nantinya akan dipakai oleh penumpang KRL saat menggunakan layanan transportasi ini.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Jokowi akan Pantau Vaksinasi Covid-19 di Malioboro, Lalu Jajal KRL Yogya-Solo