TEMPO.CO, Jakarta - Berkshire Hathaway Inc, perusahaan investasi yang dimiliki oleh Warren Buffett mencetak rekor pembelian kembali saham sebesar US$24,7 miliar atau setara Rp352,66 triliun (Kurs Rp14.277,85).

Dilansir Bloomberg, Minggu 28 Februari 2021, aksi buyback bisa terus berlanjut karena konglomerasi tersebut masih mencari cara untuk memutar duit yang bernilai amat besar.

Berkshire melakukan aksi buyback senilai US$9 miliar di kuartal IV/2020, jumlah yang sama seperti pada kuartal III/2020.

Warren Buffet mengatakan Berkshire telah membeli kembali saham lebih banyak sejak akhir tahun lalu dan kemungkinan akan mengurangi jumlah saham di masa depan.

"Hal itu membuat kepemilikan Anda di semua bisnis Berkshire meningkat 5,2 persen tanpa harus menyentuh dompet Anda," tulis Buffet dalam annual letter kepada investor.

Aksi yang dilakukan Berkshire tampak menjadi opsi terbaik dalam pengelolaan modal karena sepanjang tahun lalu tidak melakukan akuisisi yang cukup besar.

<!--more-->

Buyback setidaknya telah mengurangi tumpukan kas Berkshire 5 persen pada kuartal IV/2020.

Total kas perusahaan tersebut mencapai US$138,3 miliar. Dalam beberapa tahun terakhir, Buffet memang berjuang keras untuk mengimbangi arus kas karena investasi yang dikeluarkan belum sebanding dengan pengembalian dari aset yang diakuisisi.

Total portofolio saham Berkshire pada kuartal IV/2020 mencapai US$281,2 miliar. Perubahan portfolio Berkshire milik Warren Buffett ini telah memberikan laba secara perhitungan akuntansi dan turut mendorong kenaikan laba 23 persen menjadi US$35,8 miliar.

BACA: Buku Bisnis Terbaik Versi Bill Gates dan Warren Buffet