Survei CLSA: GoFood Jadi Aplikasi Pesan Makanan Terfavorit di Masa Pandemi

Minggu, 28 Februari 2021 07:29 WIB

Fitur GoFood di aplikasi GoJek. Dok.: GoJek

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga investasi CLSA menobatkan aplikasi pesan makanan GoFood menjadi yang paling difavoritkan masyarakat Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Hal itu terungkap dalam hasil survei CLSA yang dipublikasikan pada Februari 2021.

Sedangkan rival utama aplikasi serupa, Grab Food menduduki peringkat kedua terfavorit.

"Hasil lembaga survei mencatat mayoritas orang atau mencapai 35 persen lebih memilih GoFood dan sebesar 20 persen memilih GrabFood," ujar Analis CLSA Jonathan Mardjuki dalam keterangan tertulis, Ahad, 28 Februari 2021.

Baca Juga: Gantikan Nadiem Makarim di Gojek, Kevin - Andre Fokus di 3 Hal

Jonathan menyatakan tema pesan-antar makanan melalui ojek online dipilih dalam penelitian ini, karena bisnis tersebut menjadi salah satu yang paling menguntungkan di tengah pandemi. Apa lagi, kata dia, pandemi Covid-19 telah mengubah dinamika bisnis di seluruh industri dan pengiriman makanan online.

Advertising
Advertising

"Survei kami menunjukkan bahwa 70 persen dari 450 responden lebih sering memesan makanan secara online daripada sebelumnya,” ujar Jonathan.

Dalam survei ini, pihaknya melakukan terhadap 450 responden yang mayoritas berasal dari Jakarta dan Bodetabek. Survei dibagi ke beberapa segmen antara lain golongan Rp 4 - 6 juta, Rp 7 - 10 juta, Rp 11 - 20 juta, dan di atas Rp 20 juta. Ada pula 10 persen responden berpenghasilan di bawah Rp 3 juta atau tidak memiliki penghasilan bulanan sama sekali seperti pelajar atau mahasiswa.

Hasil survei didasarkan pada tingkat pendapatan, preferensi merek mereka, seberapa teratur mereka memesan makanan secara online, dan beberapa faktor lainnya. Hasilnya, menunjukkan bahwa lebih banyak orang memilih GoFood yaitu sebesar 35 persen dan GrabFood hanya 20 persen. Sedangkan sebesar 43 persen responden menggunakan kedua aplikasi.

Jonathan mengatakan GoFood dapat memenangi survei aplikasi pesan makanan paling favorit, karena mereka menggunakan strategi membangun loyalitas pelanggan.

"Ada tiga keuntungan teratas dari penggunaan aplikasi GoFood, seperti 'familiar dengan aplikasi', 'ketergantungan pada Go-Pay e-wallet' dan 'ramah pengguna,” kata Jonathan.

Sementara GrabFood, Jonathan mengatakan pihak Grab mengandalkan sistem diskon untuk menjaring pelanggan. Menurut hasil riset, sebesar 60 persen responden menyatakan hal itu.

”Kami menemukan pelanggan Gojek lebih loyal, sedangkan Grab mengandalkan komersialitas. Kami juga menilai Grab lebih agresif dalam mengamankan penyewa (pelanggan)," kata Jonathan.

Ia berharap keseluruhan persaingan yang sehat antara kedua raksasa GoFood dan GrabFood akan berdampak positif bagi pasar Indonesia. CLSA juga memperkirakan pangsa pasar Gojek akan terus naik mencapai 58 persen dengan Grab hanya 42 persen.

Jonathan mengklaim survei CLSA tentang GoFood ini secara tak langsung menunjukkan bahwa pelanggan kini telah mengalihkan fokus pada aspek kenyamanan aplikasi, ketimbang pengiriman yang lebih cepat atau tingkat pembatalan yang lebih rendah oleh pengemudi.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

1 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

9 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

10 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

10 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

12 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

12 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya