Ekspor Impor per Januari Turun, Mendag: Karena Musim Liburan

Kamis, 25 Februari 2021 19:22 WIB

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 20 Oktober 2017. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor Indonesia pada September 2017 turun dibanding bulan sebelumnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan penurunan ekspor dan impor pada Januari 2021 disebabkan musim liburan.

"Ini disebabkan karena yang disebut holiday blues. Ini karena Desember-Januari musim liburan, natal dan tahun baru dan biasanya tiga bulan pertama tahun berjalan itu, di mana orang re-stocking dan itu masa bisa slow down per tahunnya," kata Lutfi dalam konferensi pers virtual, Kamis, 25 Februari 2021.

Dia mengatakan ekspor Januari 2021 terkoreksi 7,48 persen jika dibandingkan dengan Desember 2020, dari U$$ 16,54 miliar turun menjadi US$ 15,3 miliar. Sedangkan impor turun 7,59 persen dari U$$ 14,44 miliar jadi US$ 13,34 miliar.

Namun, meski ada penurunan karena liburan, menurut dia, ada perbaikan kinerja ekspor dan impor secara year on year. Hal ini terutama terlihat dari sektor ekspor migas dan nonmigas.

Lutfi menilai secara keseluruhan ekspor tumbuh sehat sebesar 12,24 persen antara Januari 2021 dibanding Januari 2020. Dari angka itu, ekspor migas tumbuh 8,31 persen dan non migas tumbuh 12,49 persen dari US$ 12,82 miliar Januari 2020 menjadi US$ 14,41 miliar di Januari 2021.

Advertising
Advertising

Sementara dari sisi impor, Lutfi menyebutkan terjadi penurunan akibat kapasitas industri yang belum maksimal. "Karena ini, Januari tidak bisa ilustrasikan."

Adapun nilai impor Indonesia Januari 2021 mencapai US$ 13,34 miliar atau turun 7,59 persen dibandingkan Desember 2020. Ketimbang periode serupa tahun lalu, impor pada Januari 2021 turun 6,49 persen.

Sementara impor migas Januari 2021 senilai US$ 1,55 miliar, naik 4,73 persen dibandingkan Desember 2020 atau turun 21,9 persen dibandingkan Januari 2020. Impor nonmigas Januari 2021 mencapai US$ 11,79 miliar, turun 9 persen dibandingkan Desember 2020 atau turun 4 persen dibandingkan Januari 2020.

Dengan begitu neraca perdagangan per Januari 2021 surplus sebesar US$ 1,96 miliar karena nilai ekspor yang melampaui impor.

Baca: PPnBM Mobil Disebut Picu Impor BBM, Mendag: Jantungnya Dulu Diselametin

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

9 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

11 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

11 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

14 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

14 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

16 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

19 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

1 hari lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

1 hari lalu

Daftar Kasus Viral yang Menyeret Bea Cukai, Terbaru: Alat Paralayang Milik Atlet Ditahan

Direktorat Jenderal Bea Cukai Kemenkeu kembali terseret kasus saat menangani barang impor masyarakat. Berikut beberapa kasus viral tersebut.

Baca Selengkapnya