IHSG Menguat 0,66 Persen, Saham BNI dan BTN Diborong Asing
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 25 Februari 2021 11:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Kamis, 25 Februari 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 6.292,6
atau naik 41,5 poin (0,66 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 6.251,0.
Sebanyak 241 saham melaju di zona hijau dan 59 saham di zona merah. Sedangkan 165 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: Terpopuler Bisnis: Cerita Nasabah Bumiputera Hingga Situs Palsu Kartu Prakerja
Investor asing cenderung keluar dengan net sell Rp 58,8 miliar. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 2,4 miliar. Saham BBNI stabil di 6.150. Sedangkan saham PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak diborong asing dengan net buy Rp 1,6 miliar. Saham BBTN stabil di 2.100.
Sementara itu di jajaran top gainers, saham PT Bank Capital Indonesia Tbk. atau CAPA naik 25 persen ke level 775 dan PT Bank Harda Internasional Tbk. atau BBHI juga menguat 16,5 persen ke level 1.235.
Director PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan gelombang tekanan dalam pergerakan IHSG terlihat belum akan berakhir.
Jika IHSG tidak dapat mempertahankan support level terdekatnya, kata dia, maka IHSG masih akan bergerak melemah hingga beberapa waktu mendatang. Namun masih terjadinya capital inflow secara year-to-date serta fluktuasi nilai rupiah dan harga komoditas akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William dalam keterangan tertulis, Kamis. Adapun dia memprediksi IHSG bergerak pada kisaran level 6.202 - 6.310 hari ini.