TEMPO.CO, Kupang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan meresmikan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Food Estate di Kabupaten Sumba Tengah, Selasa, 23 Februari 2021.

"Presiden dan rombongan diperkirakan tiba di Tambolaka, Sumba Barat Daya pada Selasa pagi," kata Kepala Biro Humas NTT, Marius Jelamu kepada Tempo, Senin, 22 Februari 2021.

Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah telah membangun food estate di lahan seluas 3.000 Ha, dan jagung seluas 2.000 Ha.

Tiba di Bandara Tambolaka, menurut Marius, Presiden akan dijemput Gubernur NTT, Viktor Laiskodat. Selanjutnya, mereka akan menuju ke lokasi Food Estate untuk acara peresmian.

"Di Sumba Tengah, Presiden diperkirakan berada selama 3-4 jam," kata Marius.

Selanjutnya, ujar Marius, Presiden bersama rombongan akan melanjutkan perjalan ke Maumere, Kabupaten Sikka, untuk meresmikan Bendungan Napun Gete.
<!--more-->
"Di Sikka, Presiden dan rombongan akan disambut Wakil Gubernur NTT, dan selanjutnya menuju ke lokasi Bendungan Napun Gete," ujarnya.

Pembangunan Bendungan Napun Gete di Sikka menghabiskan anggaran sebesar Rp 880 miliar. Pembangunan ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) sejak Januari 2017.

Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka diprediksi mampu mengairi area irigasi seluas 300 hektare.

Dengan peresmian Bendungan Napun Gete, maka sudah tiga bendungan dari tujuh bendungan di NTT yang diresmikan Jokowi, di antaranya Bendungan Raknamo, Rotiklot dan Napun Gete.

Masih tersisa empat bendungan di NTT yang dalam proses pembangunan yakni Bendungan Temef, Manikin, Lambo dan Kolhua.

Dalam kunjungan Presiden Jokowi ini disiagakan sebanyak seribu personil dari Kodim Sikka, Ende dan Flotim dan Brimobda NTT.

Setelah peresmian Napun Gete, Jokowi dan rombongan langsung balik ke Jakarta sekitar pukul 18.00 Wita melalui Bandara Frans Seda, Sikka.

YOHANES SEO

Baca juga: PUPR: Proyek Bendungan Manikin Akan Selesai pada Akhir 2022