Survei BMSI, Pelaku UMKM Optimistis Menyongsong 2021

Kamis, 18 Februari 2021 14:46 WIB

Direktur Utama BRI Sunarso ketika menyampaikan hasil survei BMSI secara virtual di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021.

JAKARTA-Optimisme pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menggeluti bisnis pada kuartal IV-2020 tetap terjaga. Hal ini tercermin pada indeks ekspektasi BRI Micro & SME Index (BMSI) yang tercatat di atas 100, yaitu 105,4.

Masih tingginya indeks ekspektasi menunjukkan mayoritas pelaku UMKM optimistis aktivitas usaha mereka akan semakin membaik pada kuartal I-2021. “Dunia usaha cukup optimistis menyongsong tahun 2021,” ujar Direktur Utama BRI Sunarso ketika menyampaikan hasil survei BMSI secara virtual di Jakarta, Kamis, 18 Februari 2021.

Di sisi lain hasil survei BMSI kali ini juga menunjukkan naiknya indeks kepercayaan pelaku UMKM kepada Pemerintah (IKP), yakni 136,3, lebih tinggi dibanding kuartal sebelumnya yang berada di angka 126,8. Sunarso menyimpulkan angka ini menunjukkan bahwa mayoritas pelaku UMKM memberikan penilaian yang baik terhadap kemampuan Pemerintah menjalankan tugasnya.

Secara umum kinerja bisnis UMKM pada kuartal IV-2020 mengalami sedikit penurunan dibanding periode sebelumnya, yakni menjadi 81,5, dari sebelumnya di angka 84,2. Penurunan ini sejalan dengan penurunan PDB sebesar minus 0,42 persen dari kuartal III ke kuartal IV-2020.

Tercatat tiga faktor sebagai penyebab penurunan kinerja UMKM ini, yaitu dampak pengetatan aktivitas sosial dan mobilitas masyarakat, faktor musiman atau siklus bisnis, serta pengaruh cuaca yang mengganggu produksi UMKM.

Advertising
Advertising

“Kebijakan PSBB ketat diakhir kuartal III-2020, yang diikuti pengurangan hari libur Natal dan Tahun Baru 2020 membuat banyak konsumen membatalkan rencana liburan dan belanja akhir tahunnya, yang selanjutnya menekan kinerja bisnis UMKM,” ujar Sunarso.

BMSI mencatat penurunan terbesar terjadi pada volume produksi dan nilai penjualan. Hal ini berdampak pada volume persediaan barang input, barang jadi, dan penggunaan tenaga kerja yang juga lebih rendah. Secara sektoral, hampir semua sektor mengalami penurunan, kecuali sektor industri pengolahan. Penurunan tertinggi terjadi pada sektor hotel dan restoran.

Sementara penurunan di sektor pertanian berhubungan dengan awal musim tanam, sehingga produksi pertanian, khususnya tanaman pangan mengalami penurunan. Lebih lanjut, level BMSI sektor pertambangan dan konstruksi juga lebih rendah dari kuartal sebelumnya, karena tingginya curah hujan yang menganggu aktivitas konstruksi (perumahan) dan kegiatan produksi pertambangan.

Ekonom senior BRI Anton Hendranata menuturkan, stimulus pemulihan ekonomi 2020 berupa restrukturisasi, pinjaman baru serta kombinasi keduanya telah berdampak positif pada pelaku usaha sehingga mereka tidak jatuh lebih dalam.

“Ketika mereka tidak jatuh lebih dalam, kemudian ditopang dengan pinjaman baru, membuat mereka bisa kembali berusaha. Demikian juga pelaku usaha yang masih bisa bertahan kemudian mendapat pinjaman baru, sangat efektif untuk mereka bisa bangkit,” katanya.

BMSI diluncurkan BRI pada November 2020 lalu untuk mengukur aktivitas bisnis UMKM sekaligus bentuk kepedulian BRI tehadap aktivitas UMKM Indonesia. Survei kali ini dilakukan di 33 provinsi di seluruh Indonesia dengan melibatkan melibatkan 5.000 responden nasabah UMKM. Jumlah responden ini meningkat sebesar 67 persen dibanding survei BMSI periode sebelumnya.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

15 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

4 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

5 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

6 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

6 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

6 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

6 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

6 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya