Dirjen WTO Ngozi Okonjo-Iweala Tak Setuju Nasionalisme Vaksin, Ini Sebabnya

Rabu, 17 Februari 2021 10:21 WIB

Pemimpin Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala angkat bicara soal nasionalisme vaksin yang terjadi belakangan ini.

Ia menilai hal tersebut menghambat kemajuan dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Tak hanya itu, pertumbuhan ekonomi untuk semua negara bakal tergerus dan makin menimbulkan jurang yang dalam antara penduduk kaya dan miskin.

Dalam memimpin WTO, Ngozi Okonjo-Iweala menyatakan bakal lebih banyak bertindak untuk mengatasi pandemi. Anggota organisasi yang dipimpinnya akan didorong untuk mencabut pembatasan ekspor yang memperlambat perdagangan obat-obatan dan pasokan yang dibutuhkan.

Mantan menteri keuangan Nigeria dan eksekutif senior Bank Dunia itu ditunjuk pada Senin. 15 Februari 2021 lalu itu akan memulai pekerjaan barunya pada 1 Maret 2021 mendatang.
“WTO dapat berkontribusi lebih banyak untuk membantu menghentikan pandemi,” kata Okonjo-Iweala, Selasa, 16 Februari 2021.

“Nasionalisme vaksin saat ini tidak akan berdampak positif. Jika negara lain tidak diimunisasi, itu hanya pukulan balik,” katanya. “Tidak masuk akal bahwa orang akan mati di tempat lain, menunggu dalam antrean, saat kita memiliki teknologi.”

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Okonjo-Iweala mengatakan studi menunjukkan bahwa ekonomi global akan kehilangan US$ 9 triliun dalam potensi produksi jika negara-negara miskin tidak dapat mendapatkan vaksinasi penduduknya dengan cepat. Adapun sekitar setengah dari dampaknya akan ditanggung oleh negara-negara kaya.

“Baik atas dasar kesehatan manusia maupun ekonomi, menjadi nasionalis saat ini sangat merugikan dunia internasional,” kata Okonjo-Iweala.

Oleh karena itu, menurut dia, prioritas paling utamanya adalah memastikan bahwa sebelum konferensi tingkat menteri yang sangat penting. "Bahwa kita sampai pada solusi tentang bagaimana WTO dapat membuat vaksin, terapi dan diagnostik dapat diakses dengan cara yang adil dan terjangkau untuk semua negara, terutama ke negara-negara miskin,” ucap Ngozi Okonjo-Iweala.

ANTARA

Baca: Ngozi Okonjo Pimpin WTO, Ini Harapan Mendag Soal Sengketa Dagang RI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

3 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

4 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

5 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

7 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya