Bitcoin Diperkirakan Bakal Tembus Rekor Tertinggi Rp 1,4 Miliar, Ini Sebabnya

Rabu, 10 Februari 2021 07:54 WIB

Ilustrasi Bitcoin. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Bitcoin terus bergerak melejit mencapai rekor tertinggi, menuju tonggak sejarah US$ 50.000 atau sekitar Rp 700 juta (asumsi kurs Rp 13.997 per dolar AS). Mata uang kripto itu telah melonjak lebih dari 1.000 persen sejak Maret 2020 dan membuat sejumlah analis yakin Bitcoin bisa menembus level US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,4 miliar tahun ini.

Meroketnya Bitcoin tak lepas dari melemahnya nilai tukar dolar AS. Dolar AS terpantau jatuh ke posisi terendah dua minggu pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah bergerak fluktuatif dipimpin oleh kerugian terhadap yen dan euro. Hal ini dikarenakan sentimen risiko membaik di sesi sore di tengah kenaikan pasar saham dan saat imbal hasil obligasi AS menguat.

Dolar sebelumnya telah menguat saat Demokrat di Kongres AS mendukung paket bantuan Covid-19 senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Tetapi beberapa analis mengatakan pengeluaran fiskal besar-besaran dan melanjutkan kebijakan moneter Federal Reserve yang sangat longgar itu pada akhirnya akan menjadi hambatan besar bagi dolar.

Adapun tolok ukur imbal hasil obligasi AS 10-tahun naik mendekati tertinggi Maret 2020 pada Senin, 8 Februari 2021karena investor bertaruh pada pemulihan ekonomi yang lebih cepat daripada banyak negara lainnya. Imbal hasil obligasi AS 10-tahun terakhir di 1,16 persen.

Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya melemah 0,6 persen pada 90,54, setelah sebelumnya mencapai level terendah dua minggu.

Advertising
Advertising

Sementara itu, saham-saham di Wall Street diperdagangkan lebih tinggi di sore hari. Imbal hasil obligasi naik dari posisi terendahnya karena dolar memperpanjang kerugiannya
"Pasar valas telah mengambil beberapa isyaratnya dari pasar ekuitas," kata Simon Harvey, analis senior pasar valas di Monex Eropa di London.

<!--more-->

Ia menyebutkan ada ekspektasi tinggi di pasar bahwa paket stimulus sebenarnya akan lebih tinggi dari yang diperkirakan. "Pemerintahan Biden sedang melalui rekonsiliasi yang berarti pelepasan stimulus kurang tepat waktu tetapi paket yang lebih besar," ujar Harvey.

Adapun data pekerjaan AS yang mengecewakan pada Jumat pekan lalu, 5 Februari 2021 menghentikan reli dua minggu yang telah mengangkat dolar ke level tertinggi lebih dari dua bulan di 91,60.

Kepala ahli strategi valas di Scotiabank di Toronto, Shaun Osborne, mengatakan kerugian dolar pada titik ini sedikit prematur. "Terutama karena indikator pemosisian menunjukkan bahwa pedagang aktif terus mengurangi apa yang masih menjadi eksposur short dolar AS yang cukup signifikan," katanya.

Sementara mata uang digital adalah penerima manfaat terbesar dari melemahnya dolar. Bitcoin meroket di atas US$ 48.000, atau melonjak hampir 20 persen setelah Tesla Inc mengumumkan investasi US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21 triliun dalam aset digital.

Selain Bitcoin, Yen Jepang adalah penerima manfaat utama lainnya dari pelemahan nilai tukar dolar karena naik 0,6 persen menjadi 104,69 yen. Sementara itu, euro naik 0,5 persen menjadi US$ 1,2104 dan Pound Inggris naik menjadi US$ 1,3816.

ANTARA

Baca: Tesla Beli Bitcoin Rp 21 Triliun, Harga Bitcoin Tembus Rp 650 Juta

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

7 jam lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

2 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

2 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

2 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

3 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya