Penumpang Maskapai Batik Air dan Citilink Indonesia tengah mengantre mengurus pergantian jadwal penerbangan akibat adanya penutupan landasan pacu di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu 1 Januari 2020. Pihak bandara menerbitkan Notam penutupan sementara landasan pacu atau RW close setelah banjir melanda lintasan pesawat di Bandara tersebut pada Rabu pagi. Tempo/Francisca Christy Rosana
TEMPO.CO, Semarang - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Kota Semarang kembali beroperasi setelah sempat tutup selama sehari karena banjir. Air menggenangi runway atau landasan pacu bandara. Operasional bandara dihentikan sejak kemarin dan baru dibuka Ahad, 7 Februari 2021, pukul 06.00.
Genaral Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Ahmad Yani, Hardi Ariyanto mengatakan sejak semalam genangan air di landasan pacu telah dibersihkan. "Operasional sudah kembali seperti semula," kata dia pada Ahad, 7 Februari 2021.
Menurut dia, penerbangan pertama di Bandara Ahmad Yani setelah kembali beroperasi adalah WIngs Air nomor penerbangan IW1800 rute Semarang-Surabaya pada pukul 06.30. Sementara pendaratan peratama maskapai Garuda Indonesia GA232 pada pukul 06.55.
Hari ini dijadwalkan ada 26 aktifitas penerbangan di Bandara Ahmad Yani. Penerbangan tersebut tujuan Jakarta, Pangkalan Bun, Banjarmasin, Denpasar, Surabaya, dan Makassar serta sebaliknya.
Namun, hari ini ada satu penerbangan yang dibatalkan yaitu Wings Air IW18002 rute Semarang-Denpasar. "Kami berharap cuaca membaik dan aktifitas penerbangan berjalan normal terus menerus," kata dia.
Kemarin banjir tak hanya menggenangi runway di Bandara Ahmad Yani saja. Akses ke bandara tersebut juga tergenang air setinggi 60 centimeter. Moda transportasi darat dari dan menuju Kota Semarang juga tersendat lantaran jalur Pantai Utara, rek kereta api, dan stasiun direndam banjir.
