TEMPO.CO, Semarang - Akibat banjir yang merendam runway atau landasan pacu, Bandara Ahmad Yani, Semarang, ditutup mulai hari ini hingga besok, Ahad, 7 Februari 2021 pukul 06.00 pagi.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto.

Hardi menyatakan, seluruh penerbangan hari ini terdampak. "Sampai dengan saat ini terdapat 21 penerbangan yang terdampak baik kedatangan maupun keberangkatan," katanya.

Menurut dia, jadwal penerbangan yang terdampak adalah dari dan menuju Jakarta, Pangkalan Bun, Surabaya, Makassar, dan Banjarmasin. "Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok," kata dia.

Banjir juga menggenangi akses menuju Bandara Ahmad Yani. PT Angkasa Pura menyediakan armada milik Pangkalan Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang untuk penumpang yang terlanjur datang untuk keluar dari bandara.

Hardi menjelaskan, hingga saat ini air masih menggenangi landasan pacu Bandara Ahmad Yani. Pihaknya mengaku telah mengoperasikan 54 pompa air untuk mengurangi genangan. "Kami berharap cuaca akan segera membaik sehingga pembersihan pada area runway dan fasilitas lainnya berjalan optimal," tuturnya.

Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan menambahkan, keputusan menutup operasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang hari ini berdasarkan notice to airmen (NOTAM) terbaru Nomor B0182/21 NOTAMR B0181/21.

NOTAM tersebut merupakan pembaruan NOTAM sebelumnya yang menyatakan runway Bandara Semarang ditutup sementara hingga pukul 14.00 WIB hari ini akibat banjir.

JAMAL A. NASHR | BISNIS

Baca: 2 Stasiun di Semarang Terendam Banjir, 11 Perjalanan Kereta Tertunda