6 Kali Video Call, Luhut Sebut Tesla Bakal Kirim Proposal Investasi Besok

Rabu, 3 Februari 2021 19:14 WIB

Tesla Logo (www.autoevolution.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah sudah enam kali menggelar video call Tesla, terkait peluang perusahaan asal Amerika Serikat itu berinvestasi di Indonesia. Luhut mengatakan pemerintah segera mendapatkan proposal dari Tesla mengenai rencana investasi tersebut.

"Ya kita belum tahu berapa besarnya tapi yang kami tahu dan kita belum bisa mendisclose terlalu detail ke publik. tapi kami sudah enam kali bervideo call dan NDA sudah selesai ditandatangani. Saya pikir hari ini atau besok kita akan menerima proposal dari mereka," ujar Luhut dalam siaran video, Rabu, 3 Februari 2021.

Luhut mengatakan Tesla adalah satu dari beberapa perusahaan yang berminat menanamkan modalnya di Indonesia. Ia mengatakan ke depannya akan ada perusahaan dari Cina, Korea, dan Jepang yang juga akan berinvestasi di Indonesia. "Itu sangat banyak dan angkanya saya pikir cukup besar sekali."

Baca Juga: Mobil Listrik Tesla Model 3 Cacat Produksi, Elon Musk Jelaskan Detilnya

Sebelumnya, Tesla menunda kunjungannya ke Indonesia. Sedianya perusahaan milik Elon Musk itu dijadwalkan datang ke Indonesia pada Januari 2021, namun kemudian ditunda ke Februari 2021 dan kembali ditangguhkan. "Jadi bukan batal, Hanya ditangguhkan karena restriksi pembatasan kunjungan orang asing," ujar juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, kepada Tempo, Selasa, 2 Februari 2021.

Advertising
Advertising

Jodi mengatakan pemerintah tetap menjalin komunikasi dengan Tesla terkait perluang berinvestasi di Tanah Air. Komunikasi tetap dijalin meski tim dari perusahaan milik Elon Musk itu kembali menunda kunjungan ke Indonesia. "Komunikasi dengan Tesla tetap berlangsung melalui virtual," ujarnya.

Jodi mengatakan tim Tesla saat ini sedang mempelajari berbagai peluang investasi di Indonesia, mulai dari pertambangan hingga produksi baterai lithium dan baterai kendaraan listrik. Di samping juga peluang kerja sama lain seperti starlink dan hyperlink.

"Ya pastinya mereka akan mengirim tim ke Indonesia, namun situasi pandemi secara global memang berpengaruh terhadap jadwalnya," tutur Jodi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang CEO Tesla Elon Musk untuk melihat Indonesia sebagai lokasi fasilitas landasan peluncuran roket SpaceX, serta membicarakan berbagai peluang investasi di Tanah Air.

"CEO Tesla Elon Musk menanggapi undangan Presiden Joko Widodo dengan rencana mengirimkan timnya ke Indonesia pada bulan Januari 2021 untuk menjajaki semua peluang kerja sama tersebut," ujar Jodi Mahardi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Desember 2020.

Ajakan Jokowi itu bermula dari perbincangannya bersama Elon Musk melalui sambungan telepon pada Jumat, 11 Desember 2020. Didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jokowi dan Elon Musk membahas mengenai peluang investasi Tesla di Indonesia.

Pada perbincangan tersebut, keduanya bertukar pandangan mengenai industri mobil listrik dan komponen utama baterai listrik. Kala itu, Jokowi juga mengajak Tesla untuk melihat peluang investasi untuk membangun landasan peluncuran roket di Tanah Air.

Berita terkait

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

4 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

5 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

7 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

9 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

9 jam lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

9 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

10 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya